Surabaya (ANTARA) - Mahasiswa Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya membuat maneken (boneka seluruh tubuh/setengah badan) pembelajaran untuk tindakan bedah pada obgyn.
"Maneken ini buatan kami sendiri dibantu dosen dan mahasiswa ITS. Maneken dapat membantu mahasiswa melakukan praktik seperti bedah operasi sesar dan juga bedah angkat rahim," kata mahasiswa FK Unair Riska Wahyuningtyas di Surabaya, Senin.
Riska mengatakan maneken tersebut dibuat dengan desain khusus, serta bahan dan biaya minimal dibanding buatan luar negeri.
"Di Indonesia belum ada maneken seperti ini. Sebelumnya jika praktik menggunakan maneken ya harus impor," katanya.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan buatan luar negeri maka maneken tersebut masih kalah sebab buatan luar negeri lebih advance.
"Maneken buatan luar negeri di pembuluh darahnya bisa keluar darah beneran. Kita memang belum sampai ke situ, tapi kita lebih maksimal pada pengenalan anatomi supaya calon dokter spesialis obgyn lebih memahami anatomi secara detail sehingga tidak salah ketika langsung ke pasien," katanya.
Sementara dari segi biaya, maneken tersebut menelan biaya yang cukup kecil, yakni hanya 10 persen dibanding buatan luar negeri.
"Karena kita menggunakan metode yang bisa dilepas sehingga bahan yang utama tidak memproduksi banyak," ujarnya.
Riska mengungkapkan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) merasa puas saat menggunakan maneken ini saat praktik. Kepuasannya bahkan mencapai 80 persen dan kepercayaan diri PPDS pun mereka meningkat signifikan
"Selain itu, pengetahuan secara sensorik maupun motorik meningkat karena kita tesnya menggunakan tes tulis dan tes skill yang telah diuji dosen FK sendir," ujarnya.
Sementara itu, salah satu dosen FK Unair dr. Brahmana Askandar memuji meneken buatan mahasiswa FK tersebut.
"Dengan maneken ini kita bisa melakukan tindakan bedah kepada anak didik lebih baik karena anak didik mempunyai feel atau sensasi mengerjakan yang sebenarnya meskipun satu tahap sebelum tindakan riil ke manusia," kata dia.
Selama ini, lanjut Brahmana, selama ini pihaknya menggunakan video, sebelum akhirnya mahasiswa menjadi asisten saat melakukan bedah. Sementara saat ini mahasiswa melakukan dari video, boneka lalu menjadi asisten.
"Mudah-mudahan akan lebih baik pemahamannya sehingga bisa ujung-ujungnya dapat mengerjakan lebih baik," katanya.
Mahasiswa FK buat maneken pembelajaran tindakan bedah pada obgyn
Senin, 30 Mei 2022 17:55 WIB
Mahasiswa FK Unair menunjukkan manekin pembelajaran untuk tindakan bedah pada obgyn buatan mereka. (ANTARA Jatim/Willy Irawan)
