Surabaya (ANTARA) - PT Pos Indonesia menargetkan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng di Kota Surabaya, Jawa Timur, bakal selesai pada 21 April 2022 atau sebelum peringatan Hari Raya Idul Fitri.
"Insyaallah Surabaya akan lebih cepat karena target Senin (18/4) sudah selesai. Tinggal yang luar kota atau belum bisa ambil, nanti kami sediakan waktu sebelum tanggal 21 April 2022," kata Deputi Eksekutif Vice President Reg V PT Pos Indonesia Agus Aribowo di acara penyaluran BLT minyak goreng di Surabaya, Sabtu.
Agus menjelaskan data keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial BPNT/sembako dan BLT minyak goreng di Kota Surabaya sebanyak 85.328 jiwa. Sampai saat ini bantuan tersebut sudah tersalur 48.267 atau sekitar 56,5 persen.
"Itu data penerima bansos minyak goreng dan sembako/BPNT. Namanya bansos (BPNT) sebulan Rp200 ribu dibayarkan bersama minyak goreng Rp300 ribu. Jadi, PT Pos hari ini menyalurkan per KPM itu Rp500 ribu," kata Agus.
Sebelumnya, penyaluran bansos di kantor Kecamatan Rungkut Surabaya ini secara simbolis diikuti 220 KPM yang berasal dari dua kecamatan.
Adapun rinciannya 96 KPM dari Kecamatan Rungkut menerima tiga bantuan sekaligus terdiri dari PKH, BPNT/Sembako dan BLT minyak goreng. Kemudian 124 KPM lain berasal dari Kecamatan Tenggilis Mejoyo yang menerima bantuan PKH. Sedangkan untuk BPNT dan BLT minyak goreng, sudah diserahkan sebelumnya.
Adapun di wilayah Surabaya Selatan, bansos BPNT dan BLT minyak goreng yang disalurkan PT Pos Indonesia total sebanyak 14.395 KPM dari enam wilayah kecamatan.
Dengan rincian, Kecamatan Gayungan sebanyak 640 KPM, Gunung Anyar sebanyak 927 KPM, Rungkut sebanyak 2.854 KPM, Tenggilis Mejoyo sebanyak 954 KPM, Wonocolo sebanyak 2.629 KPM, dan Wonokromo sebanyak 6.391 KPM.
Penyaluran bansos oleh PT Pos Indonesia di wilayah Surabaya Selatan dimulai sejak 12 April 2022. Untuk KPM yang berhalangan hadir akan dibukakan loket khusus dan ditargetkan selesai satu pekan sebelum target penyelesaian penyaluran dari Kemensos.
Penyaluran BLT minyak goreng di Surabaya ditargetkan rampung 21 April
Sabtu, 16 April 2022 15:14 WIB