Banyuwangi (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pemerintah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga yang terdampak fenomena El Nino dalam upaya meningkatkan daya beli rakyat.
"BLT El Nino ini memang untuk menyuntik daya beli rakyat yang terkena (dampak) super El Nino, banyak yang busuk (tanamannya) dan produktivitasnya menurun, sehingga kami harapkan dengan bantuan ini daya beli masyarakat kembali normal," katanya usai melakukan peninjauan dan membagikan bantuan di Pasar Rogojampi Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.
Ia mengatakan bahwa pemerintah menyalurkan BLT El Nino masing-masing Rp200 ribu per bulan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Pemerintah memberikan bantuan itu selama dua bulan, yakni pada November dan Desember 2023.
"Saat ini belum kelihatan (dampaknya). Ini kan baru disalurkan di bulan Desember 2023. Nanti akan kelihatan setelah penyalurannya selesai. Nanti akan terlihat daya beli masyarakat meningkat seperti apa," kata Presiden.
Seorang warga Kecamatan Rogojampi, Saptuni (57), bersyukur mendapat BLT El Nino dan berharap pemerintah melanjutkan program bantuan semacam itu.
"Terima kasih Pak Jokowi. Kami berharap bantuan seperti ini dilanjutkan. Tentunya kami sangat terbantu," kata Saptuni, penjual bunga di latar Pasar Rogojampi Banyuwangi.
Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Rogojampi Banyuwangi didampingi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Dalam kunjungan itu, Presiden juga membagikan paket sembako kepada warga yang ada di lingkungan Pasar Rogojampi.
Sebelum meninjau Pasar Rogojampi Banyuwangi, Presiden bersama Gubernur Jawa Timur dan Bupati Banyuwangi meninjau penyaluran BLT El Nino di Kantor Pos Kecamatan Genteng.
Jokowi: BLT El Nino untuk tingkatkan daya beli rakyat
Rabu, 27 Desember 2023 13:55 WIB