Banyuwangi (ANTARA) - Persiapan lomba selancar yang sangat bergengsi di dunia World Surfing League (WSL) Championship Tour yang akan digelar di Pantai Plengkung (G-Land) Banyuwangi, Jawa Timur, pada 26 Mei hingga 4 Juni 2022 terus dikebut.
Pemerintah pusat mengoordinasikan berbagai pihak untuk memastikan dukungannya pada event yang memiliki social media engagement terbesar ketiga dunia setelah NBA dan NFL (American Football) tersebut.
"Kemenko Marves terus memantau progres persiapan WSL di Pantai G-Land. Akhir pekan lalu kami rakor virtual, membahas infrastruktur dan kebutuhan strategis apa yang harus diprioritaskan lebih dahulu. Kurang 1,5 bulan, jadi kita semua harus ngebut persiapannya," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi Mujiono di Banyuwangi, Senin.
Rapat koordinasi itu dipimpin langsung Asisten Deputi Pengembangan Periwisata Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Kosmas Harefa dan diikuti berbagai instansi yang siap mendukung perhelatan kompetisi selancar tersebut.
Mulai Kementerian PUPR, Kementerian Pemuda dan Olahraga, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Telkom, Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), PT Pertamina, pihak Imigrasi dan Bea Cukai, Taman Nasional Alas Purwo, serta jajaran Pemkab Banyuwangi.
"Ini adalah kesempatan emas bagi Indonesia ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan ajang selancar paling bergengsi dunia. Harus kita persiapkan dengan baik. Momentum ini harus betul-betul dimanfaatkan untuk mendongkrak ekonomi nasional, utamanya Banyuwangi sebagai tuan rumah," kata Mujiono, mengutip pernyataan Kosmas Harefa dalam rakor virtual persiapan WSL tersebut.
Sejumlah poin yang menjadi fokus pembahasan rapat koordinasi itu, meliputi percepatan penataan kawasan, penyediaan pasokan listrik, ketersediaan sinyal internet, ketersediaan rumah sakit rujukan, hingga SOP pengamanan kegiatan.
"Kemenko Marves meminta bahwa semuanya harus selesai. Seluruh pihak harus mendukung penuh kegiatan ini. Progress terus dievaluasi dan dipantau oleh mereka, seperti pembangunan judge tower," kata Mujiono.
Dalam kesempatan itu, menurut Mujiono, semua yang terlibat menyatakan siap memberikan dukungannya pada ajang bergengsi dunia tersebut.
"Proyek judge tower sudah dalam pengerjaan. Ditarget selesai 19 Mei mendatang," ujarnya.
Selain jugde tower, Kementerian PUPR juga membangun sejumlah sarana prasarana pendukung lainnya, seperti toilet dan klinik di areal Pantai Plengkung. Pihak Pertamina juga bakal membangun sejumlah pertashop di kawasan Plengkung untuk memasok kebutuhan BBM kendaraan operasional official maupun kendaraan lainnya.
"Berapa pun kebutuhan on the spot, kami siap mendukung penuh," ujar Bagus Handoko, dari Pertamina Patra Niaga.
Dari sisi dukungan telekomunikasi, pihak Telkomsel Jawa Timur menyatakan akan menyediakan akses internet di kawasan tersebut.
"Kami akan menyediakan dua BTS mobile di Pancur dan G-Land untuk mendukung layanan mobile selama kompetisi berlangsung," kata Permata Jaya, perwakilan Telkomsel Jatim. (*)