Surabaya (ANTARA) - Universitas Kristen Petra Surabaya mengukuhkan sebanyak 610 lulusan dari program sarjana, magister dan program profesi melalui prosesi wisuda yang digelar secara hybrid, Jumat dan Sabtu (1-2 April 2022).
"Para wisudawan ini telah membuktikan sebagai generasi Tangguh. Telah melalui 50 persen masa belajarnya dengan situasi yang sulit dan tidak menentu. Saya ucapkan selamat untuk generasi muda Tangguh dan agile ini," kata Rektor UK Petra Surabaya Prof. Djwantoro Hardjito saat prosesi wisuda ke-81 di kampus setempat, Jumat.
Djwantoro menambahkan para wisudawan telah melalui 50 persen masa belajarnya di perguruan tinggi dalam situasi sangat sulit dan tidak menentu akibat pandemi.
"Semoga ini bisa jadi modal sangat berharga untuk mengarungi kehidupan dan karir di masa depan di tengah situasi yang juga penuh dengan perubahan-perubahan amat cepat," katanya.
Menurut rektor, momen wisuda merupakan salah satu peristiwa penting bagi orang tua dan wisudawan.
"Semua wisudawan dan orang tua atau walinya patut mendapatkan apresiasi sangat tinggi. Maka dari itu di saat situasi lebih memungkinkan UK Petra menggelar wisuda secara onsite dengan penuh kehati-hatian serta patuh dengan protokol kesehatan yang berlaku," ujar Djwantoro.
Sementara itu, Ketua panitia wisuda ke-81 UK Petra, Raymond Arif T, S.Kom mengatakan para wisudawan terbagi menjadi dua shift dalam dua hari. Kali ini, wisudawan dapat memilih hadir secara onsite atau luring yang disiarkan langsung melalui saluran Youtube UK Petra.
Karena masih dalam suasana pandemi, UK Petra juga berkoordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 kota Surabaya. Wisuda ke-81 dihadiri hanya terbatas untuk para wisudawan yang telah mendaftar sebelumnya.
"Tercatat totalnya ada 535 wisudawan yang hadir bersama orang tua selama dua hari. Sementara sisanya daring. Para undangan yang hadir harus memakai masker medis serta cek-in aplikasi peduli lindungi dengan status hijau," kata Raymond. (*)