Surabaya (ANTARA) - Dekan Fakultas Kedokteran Petra Christian University (PCU) Surabaya Prof. Dr. Nancy Margarita Rehatta meraih penghargaan Kategori Khusus dan Lifetime Achievement pada ISAPM AWARDS 2025 atas dedikasinya mengembangkan ilmu nyeri sebagai disiplin mandiri di Indonesia.
“Ilmu nyeri fokus pada keterlibatan berbagai fungsi tubuh, termasuk otak dan sistem emosi, dalam timbulnya rasa nyeri,” ungkap Prof. Dr. Nancy Margarita Rehatta, dr., Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), Subsp.M.N.(K), yang akrab disapa Prof. Rita dalam keterangannya, Rabu.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Indonesian Society of Anaesthesiology & Pain Management (ISAPM) sebagai bentuk apresiasi atas kiprahnya yang berhasil mengubah pandangan bahwa nyeri bukan sekadar gejala, tetapi ilmu tersendiri yang dapat dikaji secara ilmiah.
Disertasinya pada 1999 berjudul “Pengaruh Pendekatan Psikologis Prabedah terhadap Toleransi Nyeri dan Respon Ketahanan Imunologik Pasca Bedah” menjadi penelitian pertama di Indonesia yang menelaah hubungan aspek psikologis dan fisiologis dalam persepsi nyeri.
Puncak dari hasil penelitiannya itu adalah pengakuan dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) yang memberikan Surat Tanda Registrasi (STR) dan izin Praktik Mandiri untuk bidang nyeri.
“Tantangan terbesar dalam bidang ilmu nyeri di masa depan adalah meyakinkan masyarakat dan profesional bahwa nyeri bukanlah sekadar gejala, melainkan masalah yang jika mengganggu (misalnya menyebabkan sulit tidur), harus ditangani oleh dokter ahli di bidang nyeri,” ujarnya.
Prof. Rita menambahkan, sosialisasi tentang ilmu nyeri perlu dilakukan melalui workshop dan dimasukkan (embedded) dalam kurikulum pendidikan kedokteran di Indonesia.
Ia berharap ke depan Fakultas Kedokteran UK Petra dapat memiliki Klinik Nyeri sebagai salah satu keunggulan, dengan manajemen terpadu antara berbagai ahli yang kompeten dan bersertifikat.
“Klinik ini diharapkan memanfaatkan teknologi dalam diagnostik maupun penanganan nyeri. Selain dokter, idealnya klinik nyeri juga menerima konsultasi terkait aspek psikologis nyeri, dengan melibatkan ahli psikologi,” katanya.
Kembangkan ilmu nyeri, Dekan FK Petra raih "Lifetime Achievement" ISAPM
Rabu, 8 Oktober 2025 9:11 WIB
Dekan Fakultas Kedokteran petra Christian University (PCU) Surabaya Prof. Dr. Nancy Margarita Rehatta. (ANTARA/HO-PCU Surabaya)
Tantangan terbesar dalam bidang ilmu nyeri di masa depan adalah meyakinkan masyarakat dan profesional bahwa nyeri bukanlah sekadar gejala
