Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, fokus pada tujuh prioritas pembangunan di Kota Kediri, termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk menuju pemulihan ekonomi daerah setelah pandemi COVID-19.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Jumat, mengemukakan tujuh program prioritas pembangunan Kota Kediri itu antara lain memperkuat ekonomi daerah berbasis produk unggulan untuk pertumbuhan yang berkualitas dan inklusif, kemudian pemerataan pembangunan wilayah untuk mengurangi kesenjangan, ketiga meningkatkan kualitas SDM yang berkualitas dan berdaya saing, keempat peningkatan harmonisasi sosial dan pelestarian budaya lokal.
"Kami juga penguatan infrastruktur untuk mendukung perekonomian dan pelayanan dasar, membangun lingkungan hidup dan meningkatkan ketahanan bencana serta antisipasi perubahan iklim, dan peningkatan ketentraman, ketertiban umum, dan peningkatan kualitas pelayanan publik," katanya di Kediri.
Pemkot Kediri menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Kediri Tahun 2023 di Kediri, dengan mengambil tema peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemantapan pemulihan ekonomi daerah.
Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit mengatakan mengatakan kegiatan Musrenbang diselenggarakan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas Kota Kediri guna mewujudkan Kota Kediri sebagai kota pelayanan dan jasa.
Untuk memfokuskan arah pembangunan daerah, Pemkot Kediri telah menetapkan tema RKPD Tahun 2023.
Pemkot Kediri telah merencanakan target kinerja utama pembangunan tahun 2023 yakni Indeks Reformasi Birokrasi sebesar 73, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 3,75 (A), skor Smart City sebesar 3,45, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 79,30.
Untuk pertumbuhan ekonomi sebesar 5,00 persen - 6,00 persen, Indeks Gini sebesar 0,350-0,390. Kemudian tingkat kemiskinan sebesar 7,1 persen, Indeks Kerukunan Antar Umat Beragama sebesar 4,2 (sangat tinggi), Indeks Kota Layak Huni sebesar 79,80 (baik).
"Saya berharap agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, serta bisa mewujudkan program-program prioritas Pemkot Kediri yang telah dicanangkan," kata Bagus.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai penyelenggara membagi kegiatan musyawarah ke dalam tiga bidang pembahasan antara lain bidang perekonomian dan pengembangan, bidang infrastruktur, dan bidang pembangunan manusia.