Kota Probolinggo (ANTARA) - Pemerintah Kota Probolinggo, Jawa Timur, menggelontorkan sebanyak 6.000 liter minyak goreng untuk stabilisasi harga komoditas pangan tersebut.
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin meninjau operasi pasar dalam rangka menjaga kestabilan harga minyak goreng di Kantor Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, Kamis.
"Peninjauan operasi pasar bertujuan memantau dan memastikan langsung kepada warga terkait kelangkaan minyak goreng," kata Wali Kota Probolinggo yang biasa dipanggil Habib Hadi.
Kegiatan operasi pasar yang diprakarsai Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) itu tersebar di tujuh titik lokasi, yaitu lima kecamatan dan dua pasar.
Kegiatan operasi pasar digelar di masing-masing kecamatan mendapatkan 1000 liter dan dua pasar tradisional yakni Pasar Kronong dan Pasar Gotong Royong masing-masing mendapat 500 liter.
"Tentunya itu sangat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng. Ke depan nanti akan kita tingkatkan lagi jumlahnya, agar merata," katanya.
Ia menjelaskan upaya itu adalah suatu langkah nyata dari Pemkot Probolinggo untuk bisa membantu kelangkaan minyak goreng di Kota Probolinggo.
"Penyebaran distribusi per kecamatan merupakan cara paling cepat untuk masyarakat umum mengetahui adanya operasi pasar," ujarnya.
Operasi pasar di kecamatan nanti akan diturunkan lagi ke kelurahan karena Pemkot Probolinggo ingin sasaran di warga kota setempat dulu terpenuhi.
"Meskipun masih banyak yang belum mendapatkan karena keterbatasan jumlah," katanya.
Kepala DKUPP Kota Probolinggo Fitriawati menyampaikan bahwa operasi pasar merupakan kegiatan kedua kalinya.
"Pemerintah akan selalu mengupayakan untuk mempermudah masyarakat, kami terus bekerja sama dengan para produsen langsung mengatasi kelangkaan minyak goreng ini," tuturnya.
Pemkot Probolinggo tidak akan tinggal diam melihat kesulitan masyarakat membeli minyak goreng dengan harga eceran tertinggi (HET) apalagi sebentar lagi menjelang Ramadan dan Lebaran.
Pemkot Probolinggo gelontorkan 6.000 liter minyak goreng untuk stabilkan harga
Kamis, 24 Februari 2022 17:14 WIB