Surabaya (ANTARA) - Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jawa Timur Susmiati Rahmawati meminta Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI membantu mempermudah proses sertifikasi halal untuk berbagai produk.
"Tahun 2024 itu kan semua sudah harus disertifikasi, khususnya untuk produk makanan dan minuman. Kami minta agar hal ini jangan dipersulit," kata Susmiati saat menemui Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di Surabaya, Selasa.
Dalam pertemuan itu, Susmiati juga menyampaikan beberapa aspirasi terkait pengusaha wanita, seperti menanyakan kapan berakhirnya Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), karena hampir semua pengusaha kolaps, khususnya industri kecil dan mikro.
Aspirasi selanjutnya, kata dia, mengenai permodalan dengan bunga perbankan yang ringan menjadi sebesar 3 persen, sebab sejauh ini bunga bank masih berada pada kisaran 6 persen.
Ia juga berharap agar IWAPI Jatim dilibatkan dalam sosialisasi empat pilar, tujuannya agar pengusaha ikut terlibat dalam penguatan Pancasila.
"Terakhir, kami berharap bisa dilibatkan oleh Kamar dagang dan industri (Kadin) Jatim, agar setiap kegiatan bisa memamerkan produk-produk IWAPI," tuturnya.
Menanggapi aspirasi itu, Ketua DPD, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyambut baik, dan akan memperjuangkannya, seperti proses sertifikasi halal agar tidak membebankan pengusaha.
"Produk halal ini kan salah satu kekuatan dan keunggulan Indonesia. Tentu tak boleh menjadi beban bagi pengusaha, mengingat produk halal tengah digemari masyarakat internasional," katanya.
Berkaitan dengan permodalan dan PPKM yang membuat pengusaha kolaps, Senator asal Jawa Timur meminta IWAPI bersinergi dengan Kadin Jatim, karena ada beberapa akses keuangan yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha.
LaNyalla juga mendukung langkah IWAPI Jatim yang ingin mengambil peran dalam sosialisasi empat pilar.
Sebagai pengusaha, LaNyalla mengingatkan bahwa Pancasila merupakan dasar dari aktivitas ekonomi yang harus dikedepankan.
"Para pendiri bangsa kita telah melahirkan sistem ekonomi Pancasila sebagai jalan ekonomi yang merupakan ciri khas bangsa ini," kata LaNyalla.
Pada kesempatan itu, LaNyalla didampingi Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto beserta jajaran. Sementara Susmiati didampingi Yayuk Eko Agustin (Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Pemerintahan), Noerhendah Woelandari (Wakil Ketua Umum Bidang Keanggotaan) dan Sri Utami Ernawati (Komisi Tetap Perdagangan).