Jember (ANTARA) - Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan Festival Jember Kota Cerutu Indonesia akan mendongkrak produk-produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal untuk menembus pasar global karena perwakilan beberapa duta besar dan pebisnis asing datang menghadiri kegiatan tersebut.
Festival Jember Kota Cerutu Indonesia dengan menampilkan berbagai produk unggulan UMKM dan cerutu digelar di Kantor Pemerintah Kabupaten Jember sejak Jumat (26/11) malam hingga Minggu (28/11) dengan berbagai agenda yakni gala diner, cigar trade, dan city trade.
"Kami mendeklarasikan Jember sebagai kota cerutu di Indonesia dan akan dilakukan kontrak antara UMKM di Jember dengan kedutaan besar dalam rangka penguatan ekonomi," kata Bupati Hendy di Jember, Sabtu.
Festival Jember Kota Cerutu dihadiri secara langsung oleh empat perwakilan kedutaan besar yang ada di Indonesia, yakni Laos, Nigeria, Peru, dan Ukrainia, serta pebisnis dari beberapa negara di antaranya Malaysia, Australia, dan Jerman.
"Acara Jember Kota Cerutu bisa menjadi ajang promosi dan membangkitkan UMKM. Semoga produk-produk Jember selain cerutu seperti handycraft manik-manik dari Balung bisa menembus pasar internasional," tuturnya.
Ketua Panitia Festival Jember Kota Cerutu Indonesia Febrian Ananta Kahar mengatakan ada beberapa tujuan dalam pelaksanaan kegiatan itu yakni penguatan Jember sebagai kota cerutu.
"Ada tembakau di logo Pemkab Jember dan turunan tembakau adalah cerutu. Seperti instruksi dari Bapak Presiden Joko Widodo bahwa daerah menjual produk dalam bentuk jadi, bukan bahan baku, sehingga Jember menjual cerutu," katanya.
Ia menjelaskan Festival Jember Kota Cerutu Indonesia 2021 merupakan kegiatan festival cerutu tahunan ketiga yang menampilkan sisi pariwisata dan bisnis sebagai produk unggulan Indonesia dan UMKM serta ekonomi kreatif sebagai pendukungnya.
"Festival itu juga menciptakan wahana interaksi bisnis industri cerutu dan industri UMKM binaan, sehingga UMKM mendapatkan bekal untuk memperkuat usaha," ujarnya.
Febrian mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Malaysia yang menyediakan tempat representatif untuk produk UMKM di Malaysia, sehingga kegiatan itu bukan sekedar pertemuan bisnis semata, namun mendorong adanya iklim industri bagi UMKM.
Festival Jember Kota Cerutu Indonesia disebut sebagai festival cerutu pertama dan satu-satunya di Asia-Pasifik yang diharapkan memberikan dampak berlipat ganda terhadap ekonomi.
Di Jember terdapat empat produsen cerutu nasional yaitu MDR (Mangli Djaya Raya) pada 1960, KOPKAR Kartanegara pada 1989, dan PT Boss Image Nusantara (BIN CIGAR) pada 2013, serta Dwipa Nusantara Tobacco pada 2019.
Selain itu ada 2 produsen cerutu Internasional yang ada di Jember, yaitu BSB (Burger Söhne, AG) dan Villiger Söhne AG.