Kediri (ANTARA) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerahkan secara simbolis beasiswa pendidikan Merdeka Belajar untuk 19 peserta pada empat program studi yang telah lolos seleksi.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan bangga karena pemkot bisa mengaktualisasikan kerja sama yang baik dengan IIK Bhakti Wiyata Kediri, sehingga ada 19 peserta yang lolos beasiswa dari 304 peserta yang mendaftar. Pandemi tidak menyurutkan semangat untuk terus berkarya.
"Nanti kalau ada lulusan terbaik dari IIK (Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiyata ini, kalau mau bisa masuk ke rumah sakit kami. Karena kita ingin di Kota Kediri ini menjadi kota yang baik untuk layanan kesehatan," katanya di Kediri, Kamis.
Dari program studi yang telah berhasil lolos tahapan seleksi penerima beasiswa itu, antara lain program studi S1 Administrasi Rumah Sakit, S1 Kesehatan Masyarakat, D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan ada lima orang yang lolos, dan D3 Fisioterapi ada empat orang yang lolos.
Ia berharap ke depan, antara Pemkot Kediri dan IIK Bhakti Wiyata Kediri dapat terus menjalin kerja sama untuk mengembangkan Kota Kediri.
Ia juga berharap penerima beasiswa ini bisa menorehkan prestasi baik Pemkot Kediri, IIK Bhakti Wiyata, dan diri sendiri.
Para mahasiswa tersebut juga dianjurkan bisa belajar banyak hal dan bisa memanfaatkan waktu selama masih kuliah untuk menggali banyak ilmu dari para dosen hingga memperbanyak teman untuk menjalin relasi serta bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan zaman.
Rektor IIK Bhakti Wiyata Muhamad Zainuddin mengatakan IIK Bhakti Wiyata berkembang dengan baik di Kota Kediri dengan dukungan dari Wali Kota Kediri. Dukungan tersebut terasa sehingga IIK Bhakti Wiyata ingin berkontribusi untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Kota Kediri.
"Penerima beasiswa Merdeka Belajar ini juga bukan orang sembarangan dan terpilihlah 19 orang penerima beasiswa ini. Untuk perkuliahan kapan waktu daring atau luring, IIK Bhakti Wiyata mengikuti peraturan yang berlaku," katanya.
Elshadai Zefanya Siwabessy, salah satu penerima beasiswa pendidikan ini, mengaku senang bisa menjadi salah satu yang lolos beasiswa pendidikan ini. Dengan mendapat beasiswa ini, ia bisa meringankan ekonomi keluarga.
"Saya tahu beasiswa ini pertama kali dari teman dan media sosial @harmonikediri, @iikbhaktiwiyata, sehingga saya tertarik untuk ikut mendaftar dan melakukan persiapan seperti belajar dan berdoa dan akhirnya bisa lolos seleksi beasiswa ini," kata dia.
Ke depan, ia menargetkan bisa lulus tepat waktu, dapat nilai memuaskan, dan bisa segera mendapat pekerjaan yang baik.
Hadir pula dalam acara ini, Asisten Administrasi Umum Nur Muhyar, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kediri Marsudi Nugroho, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri Alfan Sugiyanto, Sekretaris Rektor IIK Bhakti Wiyata, dan penerima beasiswa Merdeka Belajar.