Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 12 orang penumpang selamat dalam kecelakaan perahu di Sungai Bengawan Solo, Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Rabu, menurut informasi tim Pencarian dan Pertolongan (SAR).
Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo mengungkapkan sementara diperoleh data perahu tersebut mengangkut sebanyak 18 orang penumpang.
"Dengan begitu tersisa sebanyak enam orang penumpang yang masih dinyatakan hilang dan sedang dalam proses pencarian," katanya menjawab pertanyaan wartawan di Surabaya, Rabu.
Hari menjelaskan perahu yang merupakan alat transportasi penyeberangan di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, tersebut terbalik diduga akibat arus yang sangat deras pada sekitar pukul 08.30 tadi pagi.
Perahu tersebut selain mengangkut penumpang juga memuat sejumlah sepeda motor.
Kantor SAR Surabaya merilis 12 orang penumpang yang selamat adalah Mujianto, usia 30 tahun, asal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Arif Dwi Setiawan (39/Tuban), Budi (24/Tuban), Nofi Andi Susanto (29/Tuban), Tasmiatun Nikmah (33/Tuban), Abdul Hadi (9/Tuban), Abdulloh Yantim (3/Tuban), Matsarmuji (56/Tuban).
Selain itu, empat korban selamat lainnya adalah warga Bojonegoro, masing-masing Aab, Hafid, Adin, dan pengemudi perahu Mardiani.
Sementara sebanyak enam orang korban yang belum ditemukan, lima orang di antaranya warga Bojonegoro, masing-masing Kasian, Erma Azilla, Dian, Sutri, serta seorang korban lagi yang belum ditemukan terdata sebagai warga Rembang, Jawa Tengah, bernama Toro.
Hari memastikan proses pencarian masih terus berlangsung, dibantu personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, serta tim SAR dari Pemadam Kebakaran setempat, selain juga dibantu oleh warga sekitar.
"Tim SAR sudah berangkat ke lokasi pada sekitar pukul 11.30 WIB tadi pagi. Proses pencarian menggunakan peralatan lengkap, seperti 'rescue carrier vehicle', 'water rescue', serta masing-masing personel dilengkapi alat komunikasi," ujarnya. (*)
Kecelakaan perahu di Bojonegoro, 12 penumpang selamat dan enam dalam pencarian
Rabu, 3 November 2021 15:03 WIB
Proses pencarian masih terus berlangsung