"IFG ini adalah BUMN, bisa dibilang sebagai salah satu instrumen negara untuk menyejahterakan masyarakat. Lewat apa? Lewat bidang usahanya, yaitu asuransi dan penjaminan. Mungkin belum ada yang mengenal, tapi sebenarnya layanannya cukup banyak untuk masyarakat. IFG harus terus berinovasi, mencari terobosan, agar pelayanannya semakin optimal dalam menggerakkan ekonomi," ujar Mufti Anam saat memberikan sambutan Sosialisasi bertema "Peran IFG dan Anak Perusahaan dalam Menyediakan Produk Asuransi dan Penjaminan di Masyarakat" secara virtual, Kamis.
Tampak hadir pada acara tersebut Brand Manager PT Jasindo Cabang Malang, Rina Maryana; Kepala Kanwil PT Jamkrindo Surabaya, Dewi Puspita; Kanwil PT Askrindo Surabaya, Solihin; dan Kepala Kanwil PT Jasa Raharja Probolinggo, Suryo S. Putro.
Mufti menjelaskan, Indonesia Financial Group (IFG) atau PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) adalah holding BUMN bidang asuransi dan penjaminan. IFG menjadi induk usaha dari sejumlah perusahaan, seperti PT Jasa Raharja, PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Bahana Kapital Investa, PT Graha Niaga Tata Utama.
"IFG ini punya peran penting bapak atau ibu. Dan sengaja saja hadirkan di sini agar bapak ibu semua bisa memahami, dan harapannya bisa disampaikan ke keluarga, ke tetangga, ke komunitas bapak ibu dan semuanya," ujar Mufti kepada perwakilan warga yang hadir.
"Saya sebagai anggota DPR RI yang mewakili Pasuruan-Probolinggo tentu sangat ingin agar bapak ibu bisa mendapatkan pelayanan yang baik dari pelayanan unit-unit usaha IFG," imbuh politisi muda tersebut.
Dia mencontohkan peran PT Jasa Raharja, mohon maaf, bila ada kejadian tidak diinginkan terutama kecelakaan, warga bisa mendapatkan santunan.
"Tapi tentu tidak semua. Misal berkendara sambil mabuk, lalu kecelakaan, itu tidak bisa dapat santunan," katanya.
Kemudian ada juga PT Jasindo yang juga melayani asuransi untuk petani dan nelayan. Jadi ketika petani ketika gagal panen, bisa dapat asuransi semacam ganti rugi.
"Juga ketika nelayan ada kecelakaan, bisa dapat santunan. Dan itu premi alias bayar iurannya murah. Bisa disampaikan ke teman-teman petani dan nelayan, kalau ada kesulitan silakan hubungi tim kami," katanya.
Di dalam IFG juga ada PT Jamkrindo yang bergerak di bidang penjaminan kredit. Jadi ketika warga meminjam uang untuk usaha di bank, itu ada penjaminnya, salah satunya namanya Jamkrindo ini.
"Jadi Jamkrindo ini usahanya memberi jaminan ke bank, oh kredit UMKM ini saya jamin, sehingga bank bisa mendorong pemberian kredit. Seperti kredit usaha rakyat (KUR) itu penjaminnya Jamkrindo," jelas Mufti.
Mufti mengajak masyarakat untuk tidak ragu mengakses layanan dari seluruh kelompok usaha IFG.
"Di masing-masing usaha sudah tersebar kantornya, kontaknya juga mudah dicari. Jangan ragu mengurus layanannya," ujarnya. (*)