Surabaya (ANTARA) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur dalam rapat gabungan syuriah dan tanfidziyah memutuskan untuk mengusulkan pelaksanaan Muktamar NU digelar pada tahun 2021 ini.
"Ini keputusan resmi yang akan diperjuangkan PWNU Jatim pada Kombes dan Munas Alim Ulama 25 September 2021," ujar jajaran Rois Syuriah PWNU Jawa Timur Kiai Haji Anwar Iskandar di Surabaya, Selasa.
Kiai Anwar Iskandar yang juga Pengasuh Pesantren Al Amin Kediri itu mengatakan waktu pelaksanaan Muktamar NU akan diputuskan dalam Kombes dan Munas Alim Ulama mendatang.
"PWNU secara resmi akan menyuarakan pelaksanaan Muktamar NU selambat-lambatnya pada Desember 2021," katanya.
Menurut Kiai Anwar, Muktamar NU seharusnya sudah digelar pada tahun 2020, namun karena pandemi diputuskan diundur pada akhir tahun 2021.
Sebab jika diundur lagi, PWNU Jawa Timur khawatir akan terjadi krisis legitimasi di tubuh PBNU.
"Usulan ini semata dimaksudkan agar roda organisasi terus bisa berjalan dalam keadaan apapun," kata Kiai Anwar yang juga biasa menjadi juru bicara kiai-kiai sepuh Jawa Timur.
Sementara itu, pada rapat gabungan di Gedung PWNU Jatim di Surabaya hari ini yang dipimpin oleh Rais Syuriah PWNU K.H. Anwar Mansyur, juga dihadiri oleh rais lainnya, yakni K.H. Agoes Ali Masyhuri, K.H. Mutawakil Alallah, K.H. Ali Maschan Moesa, dan beberapa kiai lainnya.
Sedangkan dari jajaran tanfidziyah hadir Ketua Tanfidziyah K.H. Marzuki Mustamar didampingi Wakil Ketua K.H. Abdusalam Sohib, serta Sekretaris Prof. Ahmad Muzakki.