Sidoarjo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menyiapkan pinjaman modal berbunga rendah bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdampak pandemi COVID-19.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di Sidoarjo, Rabu, mengatakan bunga pinjaman modal yang diberikan kepada pelaku UMKM hanya sebesar 3 persen setahun.
"Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu pelaku usaha agar tetap eksis di tengah pandemi COVID-19. Kami sudah siapkan pinjaman modal dengan bunga tiga persen, khusus pelaku UMKM," katanya.
Dengan pinjaman lunak itu, Pemkab Sidoarjo sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp36 miliar yang akan dialokasikan dalam program Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda) melalui BPR Delta Artha.
Namun, kata bupati, realisasi program tersebut masih harus menunggu persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo.
"Program ini masih harus menunggu persetujuan dewan (DPRD Sidoarjo) pada saat PAK APBD 2021 nanti," ujarnya.
Ia mengatakan Kabupaten Sidoarjo merupakan daerah yang banyak memiliki UMKM, sehingga sudah seharusnya pemerintah turun tangan membantu para penggerak ekonomi masyarakat itu.
"Mudah-mudahan, seiring dengan kasus COVID yang mulai melandai, ekonomi kita cepat bangkit lagi," tukasnya.
Dari data yang ada, saat ini jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 23.454 orang, kemudian yang sembuh sebanyak 20.828 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 879 orang.