Lamongan (ANTARA) - Pelaksanaan vaksinasi masyarakat maritim atau nelayan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dan diinisiasi TNI, Polri serta pemerintah daerah setempat, menyasar enam lokasi, dengan target 3.000 dosis.
Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto di Lamongan, Rabu, mengatakan sebanyak enam lokasi itu masing-masing Kantor Kecamatan Karanggeneng dengan 500 dosis, Kantor Kecamatan Laren sebanyak 500 dosis, Kantor Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong 600 dosis, Kantor Balai Desa Sedayu Lawas 400 dosis, Ponpes Maslahul Huda Kandang Semangko 300 dosis, dan Kantor Desa Kemantren sebanyak 700 dosis.
"Kegiatan ini dalam rangka percepatan vaksinasi untuk melawan penyebaran COVID-19. Serta menindaklanjuti perintah Presiden Jokowi terkait percepatan vaksinasi di Indonesia. Kami dari TNI bersinergi dengan Polri dan pemerintah daerah akan memenuhi target vaksinasi sebanyak 1.000.000 dosis per hari," katanya.
Iwan berkomitmen akan terus menyasar masyarakat maritim di pesisir pantai dan di pulau-pulau, khususnya yang susah dijangkau.
"Nantinya kami akan menggunakan kapal untuk menjangkau pulau-pulau itu," kata Iwan, dalam siaran persnya kepada wartawan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi fasilitasi vaksinasi COVID-19 dengan menyasar masyarakat maritim.
"Kami di jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus bersinergi demi mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity minimal 70 persen dalam waktu dekat," ujarnya, di sela meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang digelar Koarmada II di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, Lamongan.
Mantan Menteri Sosial itu menargetkan herd immunity, dengan minimal 70 persen masyarakat Jawa Timur yang sudah divaksin COVID-19, harus sudah tercapai bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021, atau sekitar sebulan mendatang.
Vaksinasi masyarakat maritim di Lamongan menyasar enam lokasi
Rabu, 14 Juli 2021 19:29 WIB