Lamongan (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Lamongan, Jawa Timur memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus balik Lebaran 2025 dari arah Tuban menuju Surabaya melalui Jalan Lingkar Utara (JLU) guna mengantisipasi kemacetan di sejumlah titik rawan kepadatan.
Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra saat dikonfirmasi di Lamongan, Sabtu, mengatakan bahwa langkah tersebut diambil untuk mendukung kelancaran arus balik serta menghindari penumpukan kendaraan di sekitar perlintasan rel kereta api yang kerap menjadi titik kemacetan.
"Rekayasa lalu lintas ini kami lakukan sebagai antisipasi terhadap potensi kemacetan. Saat ini situasi lalu lintas dari arah Surabaya-Tuban dan sebaliknya berjalan normal," katanya.
Bobby menjelaskan, pada pengalihan arus lalu lintas itu, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres setempat juga menyiagakan personel di sejumlah titik strategis untuk mengatur kendaraan.
Ia mengimbau kepada pengendara agar mematuhi peraturan serta mengikuti arahan petugas di lapangan dan meminta pengguna kendaraan bermotor untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan selama perjalanan, terutama saat arus balik yang berpotensi padat.
"Dengan upaya tersebut, kami berharap arus balik Lebaran di wilayah Lamongan dapat berlangsung aman dan lancar tanpa gangguan yang berarti," tambahnya.
Selain fokus untuk memperlancar lalu lintas arus balik, pihak kepolisian setempat juga melakukan monitoring di sejumlah tempat wisata yang ada di Lamongan untuk memastikan keamanan pengunjung.
Dengan adanya pengamanan ketat serta pemantauan langsung dari jajaran kepolisian, diharapkan para pemudik dan wisatawan dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman.
Polres Lamongan alihkan arus balik ke JLU untuk antisipasi kemacetan
Sabtu, 5 April 2025 16:41 WIB

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lamongan, Jawa Timur AKBP Bobby A. Condroputra saat meninjau rekayasa lalu lintas yang mengalihkan arus balik Lebaran 2025 dari arah Tuban menuju Surabaya melalui Jalan Lingkar Utara (JLU), Sabtu (5/4/2025). (ANTARA/ Alimun Khakim)