Polisi antisipasi kemacetan saat arus mudik Lebaran di Lamongan

Lamongan (ANTARA) - Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polisi Resor (Polres) Lamongan, Jawa Timur, AKP Nur Arifin mengantisipasi kemacetan yang terjadi di tujuh titik rawan saat arus mudik Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Kami telah menyiapkan antisipasi atau skenario yang nantinya akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Salah satu titik yang menjadi perhatian adalah di Pasar Babat. Sebab, aktivitas pasar dan pertemuan arus kendaraan dari berbagai daerah mejadikan titik tersebut rawan penumpukan kendaraan," ujarnya saat dikonfirmasi di Lamongan, Kamis.

AKP Nur Arifin mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi dengan Forkopimcam Babat dan disepakati untuk dilakukan penertiban kendaraan yang parkir di badan jalan maupun pedagang yang berjualan di sepanjang jalan pasar.

"kami akan memasang pembatas jalan non permanen untuk mencegah pengendara melakukan putar balik sembarangan. Kendaraan umum juga diberi waktu singkat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di sekitar pasar agar tidak terjadi penumpukan," katanya.

Untuk mengantisipasi penutupan palang pintu kereta api di kawasan tersebut, lanjutnya, pihak kepolisian juga menyiapkan skema contra flow atau sistem pengaturan lalu lintas yang mengubah arah kendaraan berlawanan dengan jalur normalnya.

"Apabila terjadi keadaan darurat di sekitar Tugu Wingko Babat, maka arus lalu lintas akan dialihkan melalui rekayasa lalu lintas," katanya.

AKP Nur Arifin menambahkan, untuk skenario selanjutnya, Polres Lamongan juga menyiapkan jalur alternatif kendaraan dari arah Jombang-Gresik atau Surabaya akan dialihkan melalui Kecamatan Ngimbang-Sambeng. Sementara itu, kendaraan dari Bojonegoro menuju Jombang akan dialihkan melalui Simpang Tiga Mira.

"Operasi Ketupat Semeru 2025 ini diharapkan dapat memperlancar arus mudik dan menciptakan keamanan serta kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan Lebaran," tambahnya.

Sebagaimana diinformasikan, Polres setempat telah memetakan sebanyak tujuh titik rawan kemacetan saat arus mudik lebaran 2025 di Lamongan.

Ketujuh titik rawan tersebut yakni di Pasar Babat, Sukodadi, Jalan Raya nasional Lamongan-Gresik, jalur pantai utara (Pantura), jalan raya nasional Dandels dan Pasar Blimbing.

Sebanyak 269 personel gabungan bakal disiagakan selama Operasi Ketupat Semeru 2025 di tiga titik pos pengamanan, yakni di Babat, Wisata Bahari Lamongan (WBL), dan wilayah kota.