Surabaya (ANTARA) - Terjadi penumpukan pasien COVID-19 di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo Surabaya akibat masih tingginya kasus virus corona di Provinsi Jawa Timur.
"Hingga hari Sabtu (11/7) ada ratusan pasien yang datang sejak pagi dan terus berdatangan. Kapasitas IGD penuh, tapi kami tidak mungkin menutupnya, mau ke mana lagi masyarakat," kata Kepala PKRS dan Humas RSUD dr Soetomo Surabaya, dr. Pesta Parulian dikonfirmasi di Surabaya, Minggu.
Pesta meminta masyarakat untuk bersabar karena memang tenaga kesehatan di rumah sakit setempat sudah kewalahan.
"Imbauan kami bila masyarakat terpapar COVID-19 dengan gejala ringan, silakan lakukan isolasi mandiri, jika harus ke Soetomo harap bersabar, sebab kami juga sudah sangat kewalahan," katanya.
Direktur Utama RSUD dr. Soetomo Surabaya dr. Joni Wahyuhadi menyatakan adanya penumpukan di IGD disebabkan tutupnya layanan serupa di sejumlah rumah sakit yang ada di Surabaya dan sekitarnya.
"Hingga hari Sabtu saja Soetomo telah merawat sebanyak 566 pasien COVID-19 dan diprediksi akan terus bertambah," katanya.
Pihaknya pun mengantisipasi terus datangnya pasien COVID-19 dengan membangun triase kontainer yang mempunyai kapasitas 30 pasien.
"Kami juga membangun RIK di gedung parkir yang berkapasitas 200 tempat tidur. Insyaallah minggu depan penumpukan tersebut teratasi," ujarnya.
Hingga Sabtu (10/7) kasus terkonfirmasi positif di Jawa Timur sebanyak 191.942 atau bertambah 2.237. 163.420 kasus terkonfirmasi sembuh, 14.236 pasien meninggal dunia, dan 14.286 pasien masih dirawat di rumah sakit rujukan.(*)
