Banyuwangi (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan Banyuwangi, Jawa Timur, membuka lowongan relawan tenaga kesehatan seiring melonjaknya kasus aktif COVID-19 di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
Rumah sakit daerah milik Pemkab Banyuwangi ini membutuhkan tambahan tenaga, mulai tenaga dokter umum, perawat, analis laboratorium, radiografer, juru rawat jenazah, petugas oksigen, dan petugas kebersihan.
"Spirit kerelawanan harus terus kami hadirkan bersama, karena pandemi ini tidak bisa kita lalui bila tidak ada gotong royong semua pihak. Termasuk kami kawal PPKM darurat untuk menekan kasus, sehingga semua aktivitas sosial-ekonomi diharapkan bisa segera berangsur normal," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas di Banyuwangi, Sabtu.
Direktur RSUD Blambangan, dr. Indah Sri Lestari mengatakan, melonjaknya kasus COVID-19, terdapat beberapa tenaga medis yang harus melakukan isolasi mandiri, pihaknya membutuhkan tenaga relawan untuk membantu di RSUD Blambangan.
Selain itu, lanjut dia, tambahan tenaga ini juga dibutuhkan untuk mendukung penerapan PPKM darurat yang mulai diterapkan di Banyuwangi mulai hari ini hingga dua minggu ke depan.
Menurut dia, relawan tersebut nantinya akan bekerja minimal selama satu bulan, dan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan perpanjangan.
"Selama bekerja, para relawan akan mendapat insentif sesuai standar yang ada di RSUD Blambangan. Untuk sementara bekerja selama satu bulan, tapi bisa diperpanjang," kata dr. Indah.
Ia menjelaskan proses rekrutmen relawan tidak rumit, bagi yang berminat bisa langsung datang ke RSUD Blambangan membawa segala persyaratan sesuai dengan klasifikasi latar belakang pendidikan.
Untuk dokter umum, klasifikasinya telah berprofesi sebagai dokter. Perawat minimal D3 keperawatan, bidan minimal D3 Kebidanan, analis laboratorium minimal D3 analis kesehatan, radiografer minimal D3 radiologi. Sementara untuk juru rawat jenazah, petugas oksigen, dan petugas kebersihan minimal SMA/SMK sederajat.
"Proses seleksinya juga tidak terlalu ketat, asalkan sesuai dengan kriteria dan klasifikasi bisa diterima dan langsung bergotong royong bersama kami," ujarnya.
Informasi diperoleh, lamaran diterima oleh petugas paling lambat Minggu (4/7), dan bagi yang berminat menjadi relawan bisa melihat Info lengkap di bit.ly/RelawanCovid19RSBL. (*)
Kasus COVID-19 melonjak, RSUD Blambangan Banyuwangi buka lowongan relawan nakes
Sabtu, 3 Juli 2021 19:07 WIB