Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menerjunkan tim medis dari empat puskesmas untuk memberikan layanan vaksinasi COVID-19 di Polres Kediri Kota.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri Alfan Sugiyanto mengemukakan puskesmas yang dilibatkan untuk percepatan vaksinasi itu adalah Puskesmas Ngletih, Campurejo, Kota Utara, dan Sukorame, dengan masing-masing puskesmas mengirim 15-20 orang.
"Acara ini salah satu kolaborasi Pemkot Kediri dan Polres Kediri Kota untuk percepatan vaksinasi," kata Alfan Sugiyanto di Kediri, Sabtu.
Pemerintah Kota Kediri juga terus melakukan percepatan vaksinasi. Dinas Kesehatan Kota Kediri juga ambil bagian dalam puncak kegiatan respon vaksinasi Polri 1 juta dosis di halaman Polres Kediri Kota. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara HUT Ke-75 Bhayangkara.
Kegiatan vaksinasi massal itu dilakukan di halaman Mapolres Kediri Kota. Pesertanya adalah warga Kota Kediri yang sebelumnya telah mendaftar secara daring.
Dalam acara itu, kuota untuk vaksinasi adalah 3.000 sasaran yang merupakan warga Kota Kediri dengan vaksin Sinovac.
Sementara itu, hingga kini di Kota Kediri sudah sebanyak 35 persen atau setara dengan 68.950 warga Kota Kediri yang sudah tervaksin dari target 197.000 ribu sasaran.
Dinas Kesehatan menargetkan 70 persen warga Kota Kediri sudah melakukan vaksin sampai November 2021.
Untuk target tersebut, Dinas Kesehatan Kota Kediri juga sudah berencana melakukan vaksinasi pada mereka yang usia 18 tahun ke atas. Sebelumnya, vaksinasi dilakukan pada mereka yang masuk dalam kelompok sasaran serta warga pralanjut usia dan sudah lansia.
Warga Kota Kediri usia 18 tahun ke atas dan belum ikut vaksinasi COVID-19 bisa mendaftarkan diri secara daring. Pendaftaran juga dapat dilakukan di RT/RW setempat.
Sebelumnya, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas semangat warga untuk vaksinasi, serta tidak lupa mengimbau warga tetap waspada dan disiplin protokol kesehatan.
"Kurangi aktivitas di luar rumah yang tidak perlu dan tunda dulu kegiatan yang berkerumun," kata Wali Kota.
Mas Abu, sapaan akrabnya juga menambahkan, penekanan kasus COVID-19 harus didukung sinergisitas yang baik dari berbagai sektor, baik TNI - Polri, pihak swasta, termasuk warga Kota Kediri. Dengan itu, diharapkan gelombang kasus COVID-19 dapat terus ditekan dan vaksinasi segera terdistribusi secara menyeluruh.
Di Kota Kediri, hingga Jumat (25/6) terdapat 1.486 orang yang telah terkonfirmasi positif COVID-19. Terdapat 63 orang yang masih dirawat, 1.276 orang telah sembuh dan 147 orang telah meninggal dunia.