Situbondo (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mewajibkan penumpang kapal feri asal Pulau Madura menjalani tes usap antigen sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona di wilayahnya.
Satu per satu penumpang kapal feri yang tiba di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, langsung diminta menjalani tes usap antigen oleh satgas COVID-19. Pengetatan masuknya orang yang melakukan perjalanan dari Madura dilakukan seiring terus melonjaknya kasus COVID-19 di Kabupaten Bangkalan.
"Sebenarnya penumpang kapal feri dari Madura sebelum naik ke kapal sudah tes GeNose. Tapi, sesuai arahan Pak Bupati untuk antisipasi, semua penumpang kapal feri dari Madura yang tiba di Situbondo harus tetap tes antigen," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo Tulus Priatmadji di Situbondo, Selasa.
Menurut ia, tes usap antigen bagi penumpang kapal feri asal Madura dilaksanakan sejak Senin (7/6) dan hingga hari ini belum ditemukan penumpang yang positif.
"Kemarin ada sekitar 150 orang penumpang yang dilakukan rapid test antigen dan hasilnya alhamdulillah negatif semua. Meskipun mereka dites GeNose saat berangkat dari Madura, di sini juga wajib rapid test antigen, karena kami tidak ingin klaster Madura berimbas ke Situbondo," ucapnya.
Selain di Pelabuhan Jangkar, Dishub Situbondo bersama dengan satgas memperketat masuknya warga Madura ke Situbondo dengan melakukan penyekatan di tiga titik pelabuhan tradisional, yakni Pelabuhan Kalbut, Panarukan, dan Besuki.
"Jadi, selain pelabuhan feri di Jangkar, ada tiga pelabuhan tradisional yang akan dipantau dan dilakukan pengetatan masuknya warga Madura ke Situbondo. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan pengelola terminal bus," tuturnya.