Divpropam ingatkan anggota Polres Situbondo hindari sikap arogan

Situbondo (ANTARA) - Tim Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Mabes Polri mengingatkan anggota Polres Situbondo, Jawa Timur, memberikan pelayanan kepada masyarakat/pemudik dengan humanis dan menghindari sikap arogan.

"Yang terpenting lagi adalah berikan pelayanan kepada masyarakat atau pemudik dengan humanis, hindari sikap arogan dan pungli," ucap Tim Biro Provos Divpropam Mabes Polri Kombes Pol Riko Junaldi saat meninjau kesiapan pos pelayanan Operasi Ketupat Semeru 2025 di Alun-Alun Situbondo, Rabu.

Kunjungan Tim Divpropam Mabes Polri yang didampingi anggota Bidpropam Polda Jawa Timur itu merupakan bagian dari upaya untuk memastikan kelancaran dan keamanan Operasi Ketupat Semeru 2025.

Kombes Pol Riko Junaldi menekankan kedisiplinan personel dalam melaksanakan tugas harus tetap dijaga dan dipertahankan dan jika ada halangan atau hambatan yang penting agar melaporkan ke kepala pos jangan sampai meninggalkan pos tanpa izin.

Selain itu, seluruh anggota agar memperhatikan sikap tampang dan kelengkapan data diri harus selalu dibawa serta hindari pelanggaran sekecil apapun dalam melaksanakan tugas pengamanan selama arus mudik Lebaran.

Dalam kesempatan itu, anggota Divisi Propam lainnya melakukan pengecekan sikap tampang, kerapian dan surat-surat anggota yang bertugas di pos pelayanan.

"Kesiapan dan kerapian anggota Polri yang bertugas di pos operasi ketupat harus diperiksa, karena semua harus sesuai SOP untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat atau pemudik," kata Kombes Pol Riko Junaldi.

Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan mengungkapkan bahwa kunjungan Tim Divpropam Mabes Polri dan Tim Bidpropam Polda Jatim dapat memberikan motivasi kepada anggotanya yang bertugas di pos Operasi Ketupat Semeru 2025 agar lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai program mudik tahun ini, yakni "Mudik Aman Keluarga Nyaman".

"Untuk Polres Situbondo disiapkan 5 pos pelayanan dan pengamanan mudik yang semuanya beroperasi 24 jam dengan berbagai fasilitas mulai pelayanan kesehatan, ambulans dan tempat istirahat pemudik serta para pemudik juga bisa memanfaatkan 20 masjid sepanjang jalur pantura Situbondo sebagai tempat ibadah dan istirahat," katanya.