Surabaya (ANTARA) - Dosen Program Studi Desain Interior (DI) Universitas Kristen Petra dan mahasiswanya berbagi ilmu eco print dengan para warga Kampung Herbal di jalan Nginden gang VII-RT 9/RW 5, Kelurahan Nginden Jangkungan, Surabaya.
"Bersama warga kami melakukan interior styling perpustakaan herbal dan pelatihan eco print. Aksi ini sebagai implementasi hasil hibah skema Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) dan Leadership Enhancement Program (LEAP)," kata ketua tim peneliti dari prodi DI UK Petra Dr. Laksmi Kusuma Wardani, S.Sn., M.Ds., di Surabaya, Senin.
Selain Dr. Laksmi, tim prodi DI UK Petra beranggotakan Diana Thamrin, S.Sn., Arch dan Ronald H.I.Sitindjak, S.Sn., M.Sn.
Mereka sebelumnya bersama dua mahasiswanya telah melakukan survei dan presentasi desain terlebih dahulu. Aksi ini dibantu juga oleh Perpustakaan UK Petra, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya serta LPPM UK Petra.
Dr. Laksmi mengatakan Kampung Herbal ini sebenarnya memiliki banyak prestasi dengan memenangkan lomba-lomba yang bertemakan lingkungan maupun literasi, sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif serta mau berkembang.
Akan tetapi berdasarkan temuan para tim peneliti prodi DI UK Petra masih banyak sarana dan prasarana yang memfasilitasi aktivitas warga maupun kompetensi warganya masih perlu ditingkatkan.
"Maka dari itu kami mengajak serta para mahasiswa melakukan penelitian di sini. Sebab kegiatan ini sebagai wujud kontribusi riil pada masyarakat Surabaya sekaligus media belajar mahasiswa prodi Desain Interior UK Petra," ujar Laksmi.
"Kegiatan yang kami lakukan ini juga sejalan dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan implementasi program Leadership Enhancement Program (LEAP) di UK Petra," kata Laksmi, menambahkan.
Pada kesempatan itu dosen UK Petra memberi penjelasan materi serta memperkenalkan bahan serta teknik eco print. Ibu-ibu di Kampung Herbal tersebut membuat alas kain jok bench yang telah dibuat sebelumnya dengan teknik eco print.
"Kami akan menggunakan daun setempat, ditambah dengan pewarna alami seperti secang dan tunjung agar kain yang dihasilkan ramah lingkungan baik dari proses pembuatan hingga limbahnya," ujar Laksmi.
Sementara itu di lain lokasi akan juga dilaksanakan styling interior perpustakaan. Para mahasiswa dan tim dosen ini akan melakukan beberapa perubahan antara lain mendesain panggung, membuat backdrop area semi outdoor dan background foto.
Desain ini menggunakan bambu apus dan bambu kuning dalam membentuk goresan organik. Tak lupa juga menambahkan lampu gantung, tanaman serta lantai rumput sintetis.
Selain itu, tim ini juga membuat beberapa barang di laboratorium kayu UK Petra yaitu meja front office, rak herbal dan bench serta fasilitas lesehan.(*)