"Prestasi ini merupakan kebanggaan bagi kita semua, berhasil meraih kenaikan peringkat sangat signifikan, melonjak 70 posisi dalam pemeringkatan internasional," kata Rektor Petra Christian University, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng. di Surabaya, Rabu.
Pihaknya bersyukur kepada Tuhan atas pencapaian luar biasa ini. Kenaikan peringkat ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh civitas akademika.
Dibandingkan 2024, universitas yang berlokasi di Siwalankerto, Surabaya ini berhasil naik 70 peringkat, dari posisi 651+ menjadi 581-600 di tingkat Asia.
Sebanyak 984 perguruan tinggi di Asia dan 73 perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia memenuhi standar penilaian dan mengikuti pemeringkatan ini.
Menurut Prof. Djwantoro, ada dua faktor utama yang menjadi kunci keberhasilan ini. Pertama, pembenahan kurikulum di seluruh program studi, menjadi lebih relevan dengan perkembangan zaman dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kedua, peningkatan jumlah publikasi dan sitasi artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa di forum internasional.
Kedua, peningkatan jumlah publikasi dan sitasi artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa di forum internasional.
“Salah satu upaya kami adalah terus menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri dan masyarakat, serta menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan. Pencapaian ini membuktikan bahwa mahasiswa bisa mendapatkan pendidikan berstandar global tanpa harus berkuliah di luar negeri”, tambah Prof. Djwantoro.
Di Petra Christian University, mahasiswa tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan, tetapi juga didukung untuk mengembangkan karakter dan kepemimpinan.
Yang mana ini merupakan dua aspek penting di era kemajuan teknologi, khususnya dengan berkembangnya Artificial Intelligence (AI).
Sementara itu, Dr. Dra. Gan Shu San, M.Sc., Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Sistem Informasi, menjelaskan bahwa penilaian QS-AUR berbeda dengan QS World University Rankings (QS-WUR).
Ia menambahkan, setidaknya terdapat 11 indikator yang diklasifikasikan berdasarkan sub-wilayah, seperti Asia Tengah, Asia Timur, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Penilaian dilakukan melalui survei kepada masyarakat dimana salah satu indikator utamanya adalah academic reputation.
"Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pengajaran, karakter, dan kapasitas kepemimpinan mahasiswa, intensifikasi penelitian, dan memperkuat kerja sama internasional,” ujar Shu San.
Ia menambahkan, setidaknya terdapat 11 indikator yang diklasifikasikan berdasarkan sub-wilayah, seperti Asia Tengah, Asia Timur, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Penilaian dilakukan melalui survei kepada masyarakat dimana salah satu indikator utamanya adalah academic reputation.
"Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pengajaran, karakter, dan kapasitas kepemimpinan mahasiswa, intensifikasi penelitian, dan memperkuat kerja sama internasional,” ujar Shu San.
QS-AUR, yang telah diterbitkan sejak tahun 2009, menjadi referensi bagi banyak perguruan tinggi di Asia dalam mengevaluasi sistem pendidikan dan riset, serta menjadi bahan pertimbangan calon mahasiswa dalam memilih kampus berkualitas.
Reputasi global ini juga memperkenalkan pendidikan Indonesia, khususnya Petra Christian University, ke masyarakat internasional.
Reputasi global ini juga memperkenalkan pendidikan Indonesia, khususnya Petra Christian University, ke masyarakat internasional.