Surabaya (ANTARA) - Dewan Pengurus Wilayah Partai Amanat Nasional Jawa Timur telah menuntaskan musyawarah daerah (musda) untuk memilih pimpinan di 38 DPD atau tingkat kabupaten/kota se-Jatim masa bakti 2020-2025.
"Alhamdulillah, per hari ini semua sudah. Seluruh DPD telah memilih tim formatur untuk selanjutnya sebagai pimpinan," ujar Ketua DPW PAN Jatim Rizki Shadiq ditemui usai audiensi dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa.
Ia menjelaskan musda PAN se-Jatim dilakukan serentak, namun dibagi tiga tahap, yaitu 13 DPD untuk putaran pertama, lalu empat DPD, dan terakhir 21 DPD.
Beberapa hari ke depan, kata dia, pengurus DPW akan memanggil formatur seluruh DPD untuk membahas, memusyawarahkan sekaligus menunjuk struktural partai.
"Ini tadi juga kami sampaikan ke Ibu Gubernur, bahwa kami sudah melakukan musda seluruh kabupaten/kota se-Jatim," ucap anggota Komisi I DPR RI tersebut.
Sementara itu, pertemuan pengurus PAN Jatim dengan Gubernur Khofifah berlangsung tertutup untuk wartawan, namun Rizki Shadiq mengaku tak ada pembahasan "berat" karena sifatnya silaturahim.
"Kami sowan ke Ibu Gubernur dan membahas tentang apa yang bisa dikerjasamakan demi pembangunan di Jatim. Yang pasti, PAN siap membantu Pemprov Jatim dan ikut membantu persoalan ekonomi akibat pandemi COVID-19 ini," katanya.
"Ibu Gubernur juga menyambut kami ramah, lalu diskusi tentang Jatim dan beliau sangat terbuka," tutur dia menambahkan.
Rizki Shadiq merupakan nakhoda baru PAN Jatim selama lima tahun ke depan setelah terpilih pada Muswil akhir 2020.
Ia dibantu Achmad Rubai'e sebagai ketua harian, lalu Husnul Aqib di posisi sekretaris, dan Muhammad Zainul Lutfi sebagai bendahara.