Jember (ANTARA) - Tim Kuratif COVID-19 Jawa Timur mengecek kesiapan Rumah Sakit Paru Jember untuk penanganan pasien terinfeksi virus corona jenis baru itu, seiring meningkatnya jumlah warga setempat terpapar virus mematikan tersebut.
"Hari ini Ketua Tim Kuratif COVID-19 Jatim/Direktur RSUD dr Soetomo, Tim Dinkes Jatim, PU Cipta Karya, dan BPKAD melakukan supervisi di RS Paru untuk melengkapi sarana dan prasarana sebagai rumah sakit khusus COVID-19," kata Pelaksana Tugas Direktur RS Paru Jember dr Sigit Kusuma Jati di Jember, Sabtu malam.
Baca juga: Lonjakan kasus COVID-19 masih terjadi di Jember usai pilkada
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberi arahan kepada RS Paru Jember untuk disiapkan menjadi rumah sakit khusus menangani pasien yang terpapar virus dalam menghadapi lonjakan COVID-19 di Kabupaten Jember.
"Kesiapan menjadi rumah sakit khusus COVID-19, kami dibantu Pemprov Jatim, Satgas COVID-19 Jatim, Kodam Brawijaya, Polda Jatim bekerja sama dengan Pemkab Jember dan RSD dr Soebandi," tuturnya.
Baca juga: Usai coblosan pilkada, kasus baru COVID-19 di Jember melonjak
Ia mengatakan kasus baru COVID-19 meningkat tajam, bahkan mencapai 147 kasus per hari sehingga Gubernur Jatim menghendaki ada tindakan tertentu dari Tim COVID-19 Jatim untuk menangani kasus tersebut di Jember.
"Arahan Ibu Gubernur bahwa RS Paru Jember akan dijadikan rumah sakit khusus menangani pasien COVID-19, sehingga Tim COVID-19 Jatim hari ini melakukan supervisi secara detail terkait ruangan isolasi pasien yang terinfeksi virus corona," katanya.
Baca juga: Jember catat rekor 119 kasus baru COVID-19 dalam sehari
Dengan dijadikan rumah sakit khusus hanya menangani pasien COVID-19, lanjut dia, seluruh pasien TBC di RS Paru akan dialihkan ke RSD dr Soebandi Jember dan sudah mendapat persetujuan dan didukung dari Direktur RSD dr Soebandi.
Di Kabupaten Jember ada beberapa rumah sakit rujukan COVID-19 selain RS Paru, di antaranya RSD dr Soebandi Jember, RS Jember Klinik, RS Bina Sehat, dan RS Citra Husada.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, jumlah kasus penambahan warga yang terkonfirmasi positif pada Sabtu malam, tercatat 105 kasus, sehingga total kasus positif mencapai 3.519 kasus, sedangkan penambahan pasien yang sembuh 130 orang, sehingga seluruh pasien yang sembuh menjadi 2.789 orang.
Penambahan baru pasien meninggal dunia tujuh orang, sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal menjadi 159 orang.