Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Manajer Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember Cahyo Widiantoro mengatakan tiket kereta api untuk arus balik Lebaran 2025 pada sejumlah KA di wilayah Daop 9 sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi telah terjual habis.
"Moda transportasi kereta api memang menjadi primadona setiap tahun bagi para pemudik karena tiket kereta api baik arus mudik maupun arus balik selalu terjual habis, namun masih ada beberapa KA yang tiketnya masih tersedia," katanya di Kantor Daop 9 Jember, Sabtu.
Menurutnya beberapa KA tiket arus balik Lebaran masih tersedia yakni KA Mutiara Timur Reguler relasi Ketapang-Surabaya Pasarturi sebanyak 3.570 tiket dan KA Mutiara Timur Tambahan relasi Ketapang-Surabaya Gubeng tersedia 2.997 tiket, serta KA Ijen Ekspres relasi Ketapang-Malang tersedia 1.837 tiket.
"Selain tiga KA tersebut, semua rangkaian KA yang beroperasi di wilayah Daop 9 Jember okupansinya sudah penuh untuk arus balik Lebaran 2025," tutur
nya.
Ia menjelaskan KA jarak jauh yang mendapat subsidi dari pemerintah (PSO) paling favorit diminati masyarakat yakni KA Sri tanjung relasi Ketapang-Lempuyangan, KA Tawang alun relasi Ketapang-Malang, dan KA Probowangi relasi Ketapang-Surabaya.
"KA jarak jauh non subsidi dari pemerintah (Non PSO) yakni KA Logawa relasi Ketapang-Purwokerto, KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang-Pasar Senin, dan KA Pandalungan relasi Jember-Gambir yang menjadi favorit penumpang saat masa angkutan Lebaran karena tiketnya cepat habis," katanya.
Cahyo memprediksi bahwa puncak arus balik Lebaran 2025 di wilayah Daop 9 Jember akan terjadi pada 4 April hingga 6 April 2025 seiring dengan jadwal masuk sekolah dan selesai libur Lebaran para karyawan.
Ia juga mengingatkan agar calon penumpang membeli tiket hanya melalui kanal resmi KAI untuk menghindari modus penipuan dan loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket secara langsung (go-show) mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan.
