Trenggalek (ANTARA) - Petahana dan pasangan penantang dalam Pilkada Kabupaten Trenggalek 2020 menyatakan sama-sama optimistis dengan hasil undian nomor urut yang mereka peroleh berdasar rapat pleno pengundian nomor urut yang digelar KPU setempat, Kamis.
Petahana Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yang mendapat nomor urut dua (2), misalnya, setelah rapat pleno terbuka yang digelar terbatas karena alasan pandemik COVID-19 menyatakan bahwa angka dua memiliki makna keseimbangan, dengan simbol "V" yang berarti "victory" (kemenangan).
Baca juga: KPU tetapkan dua pasangan cabup-cawabup Pilkada Trenggalek 2020
Ia juga berharap nomor urut dua menjadi inspirasi kemenangan kedua dalam kontestasi pilkada yang akan digelar pada 9 Desember 2020.
"Insya Allah ini menjadi kesempatan kedua kita dan juga menjadi kemenangan kedua dalam perhelatan pilkada ini," ujar Nur Arifin begitu keluar dari ruang rapat pleno yang digelar di aula Hotel Hayam Wuruk, Trenggalek.
Baca juga: KPU Trenggalek pastikan satu calon peserta pilkada positif COVID-19
Baca juga: Pilkada Trenggalek, paslon Arifin-Syah Natanegara pastikan negatif COVID-19
Tak kalah optimistis, pasangan penantang-nya yang diusung PKB dan PKS, Alfan Rianto - Zaenal Fanani menyatakan bahwa nomor urut satu (1) menjadi penambah semangat mereka untuk menang dalam kontestasi Pilkada Serentak 2020.
"Karena nomor satu itu menjadi idaman semuanya. Nomor satu, berharap kita nanti hasilnya juga nomor satu," kata Alfan Riyanto dalam kesempatan wawancara berikutnya.
Undian nomor urut yang digelar KPU Trenggalek itu sendiri berlangsung lancar. Digelar dengan prosedur dan protokol kesehatan ketat, acara yang dijadwalkan pukul 13.00 WIB itu sempat molor lebih dari satu jam.
Massa pendukung masing-masing calon, termasuk awak media hanya bisa menyaksikan dari layar proyektor yang dipasang di luar gedung.
Saat undian nomor urut, petahana Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yang mendapat giliran mengambil bola undian pertama akhirnya mendapat nomor urut dua.
Hasil itu disambut pekik-riuh para pendukungnya yang menunggu di luar gedung. Demikian juga dengan pendukung pasangan penantang, Alfan Rianto dan Zaenal Fanani yang tak mau kalah meneriakkan yel-yel dukungan untuk calon yang mereka dukung.
Ketua KPU Trenggalek Gembong Derita Hadi menyatakan hasil rapat pleno undian nomor urut telah ditetapkan dalam berita acara tertulis sehingga menjadi keputusan KPU Trenggalek yang disetujui masing-masing pasangan calon, serta Bawaslu.
"Setelah ini tahapan selanjutnya adalah kampanye, tapi soal teknis ini kami belum menentukan. Masih dalam tahapan pembahasan dan rencananya kami akan mengikuti rapat koordinasi dulu tentang mekanisme kampanye ini di (KPU) Provinsi Jawa Timur," tutur Gembong.