Surabaya (ANTARA) - Dalam rangkaian peringatan Hari Anak Nasional 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar talk show secara virtual karena masih berada dalam pandemik COVID-19.
Dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Kamis, talk show digelar melalui akun youtube "Budayasaya" oleh Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru Ahmad Mahendra.
"Di saat pandemik ini, anak-anak walau belajar dari rumah, harus tetap bahagia dan bisa mengukir prestasi," ujarnya.
Menurut dia, pembelajaran jarak jauh atau belajar secara daring yang kini diterapkan saat pandemik COVID-19 diharapkan tidak mengurangi semangat anak-anak.
Baca juga: Peduli anak saat pandemi, Kadin Jatim terima penghargaan dari pemprov
Dari banyak penerapan pembelajaran jarak jauh, Ahmad Mahendra melihat "The Resonanz Music Choir" sebagai salah satu contoh yang baik.
"Makanya kita senang melihat bahwa ini contoh, meski dalam pandemik mereka jangan mandeg. Anak-anak ini dipastikan perlindungannya, juga pendidikannya," ujarnya.
"The Resonanz Music Studio" yang dikomandoi Avip Priatna adalah sebuah lembaga pendidikan musik yang kerap menjadi langganan juara dalam berbagai perlombaan paduan suara tingkat Internasional.
Salah satunya adalah memperoleh gelar "Grand Champion" pada "European Grand Prix for Choral Singing" di Maribor Slovenia pada 2018.
Saat pandemik seperti saat ini, "The Resonanz Children’s Choir" mulai melakukan pembelajaran jarak jauh satu bulan setelah imbauan untuk tetap berada di rumah.
Sementara itu, masa pandemik COVID-19 yang hingga kini belum diketahui kapan berakhir, memang membuat siswa harus belajar jarak jauh dan tercatat ada beberapa hal yang menjadi sisi positif.
Baca juga: Menteri PPPA : Pandemi tidak batasi semangat anak Indonesia
"Keadaan pandemik ini justru membuat Direktorat Perfilman, Musik dan Media Baru langsung praktik dengan pertunjukan daring, webinar. Keadaan pandemik ini tidak menghalangi kreativitas, bahkan bisa dibilang jauh lebih produktif dan menghemat biaya serta waktu," tutur Ahmad Mahendra.
Tentu tidak semua hal berefek positif, sebab ia juga menyadari ada beberapa hal yang kurang mendukung dalam pelaksanaan pertunjukan daring atau pembelajaran jarak jauh, semisal akses internet belum merata dan belum siapnya pelaku budaya.
"Karena itu, kami akan menyiapkan workshop dan forum grup diskusi. Nantinya, ketika pandemik berlalu, seluruh kegiatan daring untuk mendukung pelaku budaya akan tetap berlangsung," katanya.
Baca juga: Anak Indonesia ceritakan kegiatan positif selama pandemi
Selain acara talk show virtual ini, Kemendikbud juga mempersembahkan Senandung Anak negeri, berupa konser virtual dari anggota "The Resonanz Children’s Choir" yang bisa disaksikan di channel Youtube Budayasaya. (*)