Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan kehilangan yang mendalam atas berpulangnya maestro campursari legendaris Didi Kempot dengan menuliskan ucapan selamat jalan di akun media sosialnya.
“Mas Didi Kempot, selamat jalan...” tulis Pramono Anung, beberapa menit setelah kabar meninggalnya seniman asal Surakarta itu beredar, Selasa.
Ia juga menyesalkan rencana untuk bertelepon dengan sang maestro yang belum sempat terwujud.
Pramono menuliskan bahwa ia dan Didi Kempot sempat merencanakan untuk saling bertelepon beberapa waktu lalu.
“Pembicaraan kita bertiga hari Sabtu kemarin via telepon dengan Mas Kanang, Bupati Ngawi, tidak dapat kita wujudkan,” tulis Pramono.
Ia tampak sangat kehilangan dengan berpulangnya Didi Kempot yang sangat mendadak sehingga mengejutkan semua pihak.
“Selamat jalan Maestro, Penghibur, dan Penyemangat, semoga karyamu tetap abadi. Sugeng tindak, Mas,” sebutnya.
Pramono juga menuliskan tanda pagar “sobatambyar, #innalilahiwainnailaihirojiun, #dukaku, dan #doaku.
Didi Kempot meninggal dunia pada usia 53 tahun di RS Kasih Ibu Solo pada Selasa (5/5) pukul 07.30 WIB diduga karena serangan jantung.