Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 34 karyawan pabrik rokok PT HM Sampoerna Tbk yang berlokasi di Jalan Raya Rungkut, Surabaya, terkonfirmasi positif terpapar virus corona atau COVID-19, menurut hasil pemeriksaan swab-PCR yang diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi SpBS mengatakan, pemeriksaan swab PCR dilakukan secara bergelombang terhadap sekitar 100 karyawan pabrik Sampoerna, setelah sehari sebelumnya dilakukan rapid test dengan hasil reaktif (positif).
"Kemarin, untuk gelombang pertama telah dilakukan pemeriksaan swab PCR terhadap sebanyak 46 karyawan Sampoerna. Hari ini sudah diketahui hasilnya, yaitu sebanyak 34 orang terkonfirmasi positif COVID-19," katanya saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat malam.
Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Jatim tangani klaster baru di pabrik Sampoerna Surabaya (Video)
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Pabrik Sampoerna, Gugus Tugas lakukan "tracing" sejak 21 April (Video)
Pada Jumat pagi, jelas Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo itu, juga telah dilakukan pemeriksaan swab PCR gelombang kedua, yang hasilnya baru bisa diketahui Sabtu (2/5) besok.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan rasa prihatin atas klaster COVID-19 yang berasal dari Pabrik Sampoerna di Kawasan Rungkut, Surabaya.
“Sebenarnya pihak manajemen PT HM Sampoerna pada tanggal 14 April sudah melapor ke Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Surabaya, tetapi laporannya saat itu tidak detail," katanya.
Baca juga: Pemkot Surabaya sikapi klaster baru kasus COVID-19 di pabrik Sampoerna
Tindakan pencegahan penularan COVID-19 di Pabrik Sampoerna kawasan Rungkut, Surabaya, itu baru dilakukan secara intensif setelah dua orang karyawannya meninggal dunia dengan status positif COVID-19 pada tanggal 24 April.
"Manajemen Sampoerna menutup operasional pabrik di kawasan Rungkut Surabaya pada tanggal 26 April. Selanjutnya koordinasi dengan tim tracing Gugus Tugas COVID-19 Jawa Timur dilakukan pada tanggal 29 April," ujarnya.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 Gresik bertambah tiga, seorang dari klaster Sampoerna
Sampai sekarang Tim Tracing Gugus Tugas COVID-19 Jawa Timur telah melakukan rapid test terhadap sekitar 500 karyawan pabrik Sampoerna yang dipusatkan di sebuah hotel di Surabaya.
Hasilnya, sekitar 100 karyawan terindikasi reaktif atau positif, yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan swab PCR secara bergelombang dan sementara baru diketahui sebanyak 34 orang terkonfirmasi positif COVID-19.