Surabaya (ANTARA) - Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Jawa Timur bertambah 36 orang sehingga totalnya per Selasa (14/4) pukul 17.00 WIB menjadi 474 orang, atau tambahan kasus barunya menurun dibanding sehari sebelumnya yang berjumlah 52 orang.
"Sehari sebelumnya tercatat totalnya 438 orang, tapi sekarang bertambah 36 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa malam.
Baca juga: COVID-19 Jatim: 474 pasien positif, 81 orang sembuh dan 45 meninggal
Sebaran pasien baru positif COVID-19, yakni tertinggi di Kota Surabaya yang kenaikannya mencapai 20 orang, sehingga totalnya berjumlah 228 orang.
Kemudian, Kabupaten Sidoarjo bertambah enam orang pasien positif sehingga totalnya 45 orang, Lamongan bertambah satu orang (total 25 orang), Gresik bertambah satu orang (total 18 orang) dan Kabupaten Malang bertambah dua orang (total 13 orang).
Berikutnya, Kota Kediri bertambah satu orang (total 7 orang), Kabupaten Pamekasan bertambah dua orang (total 5 orang), Jember bertambah satu orang (total 4 orang), Bojonegoro bertambah satu orang (total 4 orang) dan Kabupaten Blitar bertambah satu orang (total 2 orang).
Baca juga: Gelar rapid test dadakan, polisi dapati dua pengunjung warkop di Surabaya positif corona
Khofifah kembali mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menjalankan aturan-aturan yang sudah ditetapkan.
"Semua pihak sudah menganjurkan masyarakat tetap tinggal di rumah, menggunakan masker, menerapkan physical distancing, berjemur di matahari pagi dan membiasakan pola hidup bersih dan sehat," ucapnya.
Baca juga: Ada pegawai positif COVID-19, Kantor Kemenag Jember ditutup sementara
Sementara itu, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 1.498 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 1.447 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 14.931 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 14.423 orang.
Terkait status daerah terjangkit atau zona merah, tak ada tambahan atau tetap 33 kabupaten/kota sehingga hanya menyisakan lima daerah yang di wilayah setempat tak ada kasus positif COVID-19.
Kelima daerah tersebut yakni Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Sampang dan Kabupaten Sumenep.
Berikut sebaran jumlah pasien positif COVID-19 di Jatim (Hingga Selasa, 14 April 2020, pukul 17.00 WIB).
1. Kota Surabaya 228 orang (bertambah atau +20 orang dibanding sehari sebelumnya)
2. Sidoarjo 45 orang (+6)
3. Lamongan 25 orang (+1)
4. Gresik 18 orang (+1)
5. Tulungagung 14 orang
6. Kabupaten Malang 13 orang (+2)
7. Kabupaten Kediri 12 orang
8. Situbondo 11 orang
9. Magetan 10 orang
10. Kabupaten Pasuruan 10 orang
11. Nganjuk 9 orang
12. Kota Malang 8 orang
13. Lumajang 8 orang
14. Jombang 7 orang
15. Kota Kediri 7 orang (+1)
16. Ponorogo 6 orang
17. Pamekasan 5 orang (+2)
18. Bangkalan 4 orang
19. Jember 4 orang (+1)
20. Kabupaten Probolinggo 4 orang
21. Bojonegoro 4 orang (+1)
22. Banyuwangi 3 orang
23. Kabupaten Madiun 3 orang
24. Tuban 3 orang
25. Kota Pasuruan 2 orang
26. Kota Batu 2 orang
27. Kota Probolinggo 2 orang
28. Kabupaten Blitar 2 orang (+1)
29. Bondowoso 1 orang
30. Trenggalek 1 orang
31. Pacitan 1 orang
32. Kota Blitar 1 orang
33. Kabupaten Mojokerto 1 orang
Kasus COVID-19 terus naik, Gubernur Khofifah minta warga taati anjuran pemerintah
Rabu, 15 April 2020 0:59 WIB
Peta sebaran pasien COVID-19 di Jatim yang ditampilkan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (14/04/2020) malam. (ANTARA/Fiqih Arfani)
