Surabaya (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif terjangkit virus corona atau COVID-19 di Jawa Timur yang dinyatakan sembuh terus bertambah dan sampai saat ini jumlahnya sudah 17 orang.
"Alhamdulillah, kembali ada kabar gembira hari ini. Kalau kemarin tiga pasien terkonfirmasi negatif, saat ini bertambah satu orang lagi," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa malam.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Jatim yang sembuh terus bertambah
Seorang pasien tersebut bernama Yeti Sri Wulan berusia 60 tahun yang dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya dan kini diperbolehkan pulang setelah menjalani isolasi.
Ke-17 pasien positif COVID-19 yang terkonfirmasi sudah negatif itu masing-masing sebanyak 13 orang asal Surabaya, tiga orang asal Malang, dan seorang lainnya asal Kota Blitar.
"Terima kasih kami sampaikan kepada tim medis yang sudah bersama-sama berusaha maksimal," ucap Khofifah.
Baca juga: Dinyatakan sembuh, pasien positif COVID-19 di Tulungagung "menghilang" dari rumahnya
Sementara itu, berdasarkan data, total ada 93 orang di Jatim terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19 atau bertambah dua dari sehari sebelumnya yang jumlahnya 91 orang.
Rinciannya, Surabaya terdapat 41 orang, Sidoarjo (10), Magetan (9), Kabupaten Malang (5), Situbondo (5), Kota Malang (4), Lumajang (3), Gresik (3), Kabupaten Kediri (2), Jember (2), Kota Batu (1), Kota Blitar (1), Kabupaten Blitar (1), Kota Kediri (1), Tulungagung (1), Banyuwangi (1), Pamekasan (1), Jombang (1), dan Kabupaten Madiun (1).
Kemudian, untuk warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 420 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya yang jumlahnya sebanyak 366 orang. Sementara, orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 6.565 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya yang berjumlah 5.812 orang.
Kabupaten Madiun menambah "zona merah" di Jatim atau daerah terjangkit karena terdapat warganya yang terkonfirmasi positif COVID-19.