Surabaya (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur sebagai satuan gugus tugas COVID-19 bidang perhubungan melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus di terminal-terminal tipe B se-wilayah setempat.
"Total ada di 26 titik seluruh Jawa Timur terminal tipe B di Jatim yang kami gelar penyemprotan disinfektan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono, ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Jumat.
Penyemprotan dilakukan hingga tiga kali dalam sehari dan ditempatkan di titik-titik tempat berkumpulnya penumpang di terminal, seperti ruang tunggu, toilet, tempat parkir hingga tempat naiknya penumpang ke bus.
Kemudian, bus juga disemprot disinfektan sebelum berangkat, meliputi bagian bagasi atas, tempat pegangan penumpang, bagian pegangan pintu bus, tempat duduk dan seluruh bagian dalam bus.
Selain penyemprotan disinfektan, juga disediakan tempat cuci tangan dengan sabun, serta cairan pembersih tangan.
"Sebelum masuk bus, penumpang juga diwajibkan membasuh tangan dengan sabun atau menggunakan cairan pembersih tangan," ucapnya.
Sementara itu, di lokasi terminal juga disediakan ruang pos pelayanan kesehatan khusus untuk pemeriksaan penumpang yang mengalami gejala COVID-19, seperti suhu tubuh meningkat, flu dan batuk menggunakan alat thermal gun.
Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan daerah setempat, lanjut dia, penumpang dengan gejala COVID-19 akan diproses sesuai prosedur operasional standar penanganan kesehatan yang berlaku.
Tak hanya di terminal, Dinas Perhubungan Jawa Timur juga koordinasikan penyemprotan disinfektan di fasilitas perhubungan lainnya, seperti di pelabuhan dan bandar udara.
Pihaknya bersama seluruh Dinas perhubungan kabupaten dan kota, maupun instansi perhubungan pusat berkomitmen melaksanakan arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tentang pelaksanaan prosedur penanggulangan COVID-19 sesuai dengan kewenangannya.