Pamekasan (ANTARA) - Kodim 0826 dan Polres Pamekasan, Jawa Timur menggerakkan semua anggotanya untuk turut siaga dalam membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dalam menangani berbagai jenis musibah bencana pada musim hujan kali ini.
"Kami bersama Kodim Pamekasan telah berkomitmen untuk saling membantu dan berkoordinasi apabila terjadi bencana alam di Pamekasan ini," kata Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari di Pamekasan, Selasa.
Bahkan, sambung Kapolres, institusinya sudah tergabung dalam tim penanggulangan bencana yang telah dibentuk oleh BPBD Pamekasan.
Polres Pamekasan, sambung dia, juga telah menginstruksikan kepada polsek-polsek jajaran yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan agar sigap membantu masyarakat apabila terjadi bencana alam.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar para personel polisi yang bertugas di masing-masing kecamatan dan desa proaktif menyampaikan informasi potensi cuaca buruk kepada masyarakat.
"Titik tekan kami adalah pada pencegahan dini, karena ini menyangkut kesiapan masyarakat di daerah yang berpotensi terjadi bencana," katanya.
Hal senada juga disampaikan Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf M Efendi.
Dandim menyatakan, pihaknya memang telah membuat komitmen bersama dengan pemkab bahwa membantu dan mengantisipasi korban bencana alam merupakan tanggung jawab semua pihak.
Menurut Dandim, selain Koramil, para prajurit yang bertugas di masing-masing desa, yakni Babinsa diminta untuk menjadi informan tercepat dalam melaporkan kejadian dan bencana alam yang terjadi di desa tempat yang bersangkutan bertugas.
"Dengan cara seperti itu, maka jika ada kejadian cepat tertangani," katanya.
Sementara itu, jenis bencana alam yang sering terjadi selama ini adalah angin kencang dan dan banjir.
Sejumlah daerah yang terdata rawan terjadi bencana alam meliputi, Kecamatan Pamekasan, Pademawu, Galis, Tlanakan, Proppo, Palengaan, Pamong, Pegantenan dan wilayah utara Pamekasan.