Sampang (ANTARA) - Kepolisian Resor Sampang, Jawa Timur, menyiapkan ribuan personel untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala desa atau pilkades serentak yang akan digelar 21 November 2019.
"Jumlah personel yang kami siapkan untuk mengamankan pelaksanaan pilkades serentak di Sampang semuanya 1.900 personel," kata Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro di Sampang, Kamis.
Ia menjelaskan, ribuan personel yang disiagakan itu merupakan personel gabungan dari unsur polisi dan TNI. "Kami juga meminta bantuan pasukan khusus dari Brimob Polda Jatim," ucapnya.
Menurut kapolres, para personel ini akan mengamankan pelaksanaan pilkades serentak di 38 desa di Kabupaten Sampang.
Saat ini, Polres Sampang mulai memetakan daerah-daerah yang dianggap rawan dalam pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat desa itu. Nantinya, khusus daerah yang dianggap rawan akan mendapatkan pengamanan khusus dengan jumlah personel yang lebih banyak dibanding desa yang normal.
"Ini dimaksudkan agar pelaksanaan pilkades bisa berlangsung kondusif, aman, dan lancar sesuai harapan," kata Didit.
Mantan Kapolres Trenggalek itu menuturkan, kesiapan pengamanan juga dilakukan dengan memastikan seluruh peralatan dan kendaraan operasional dipastikan dalam keadaan siap siaga.
"Kendaraan disiagakan di wilayah yang mudah terjangkau saat pengamanan, kami ingin penjagaan di Pilkades dapat optimal," ucapnya, menambahkan.
Kapolres lebih lanjut menjelaskan, total anggaran yang disediakan pemkab dalam APBD untuk pengamanan pelaksanaan pilkades serentak itu sebesar Rp3,9 miliar.
"Anggaran ini mulai dari tahap pelaksanaan hingga pemungutan suara pada 21 November 2019, termasuk saat pelaksanaan pelantikan," tuturnya, menjelaskan.
Pengamanan pilkades serentak Sampang libatkan 1.900 personel gabungan
Kamis, 17 Oktober 2019 18:07 WIB