Surabaya (ANTARA) - Masyarakat yang menjadi korban pencurian kendaraan bermotor antusias untuk mengambil kendaraannya secara gratis pada "Gebyar Expo Penyerahan Barang Bukti" di halaman Mapolda Jawa Timur, Selasa.
Salah satu korban asal Gresik, Mustaqim, mengatakan mengaku senang kini kendaraannya bisa ditemukan dan para tersangka sudah ditangkap.
Ia kehilangan motor saat sedang bertani. Kala itu, sepeda motornya sedang diparkir di pematang sawah.
"Waktu itu hilang di sawah. Saya tinggal satu jam setengah tiba-tiba hilang. Terima kasih Pak Kapolda, bisa buat ke sawah lagi," ujarnya.
Korban asal Mojokerto, Sunarsih, mengaku kehilangan sepeda motornya yang baru saja lunas dari diler. Ia merasa senang bisa mendapatkan kembali motornya yang hilang.
"Syukur alhamdulillah bisa ketemu lagi, nggak enak kalau nggak ketemu, nanti disangka banyak orang ngomong kalau sepeda yang saya beli itu nggak barokah. Terima kasih bapak Kapolda," katanya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan pada acara ini pihaknya telah menyiapkan ribuan kendaraan hasil curian di Polda Jatim dan polres jajaran. Sedangkan yang dipajang di Lapangan Mapolda Jatim jumlahnya ada 828 unit sepeda motor.
"Hari ini secara serentak seluruh polres di Jawa Timur melakukan hal yang sama jadi jumlah total 1.500, di sini juga ada 828 kendaraan, ada 160 kendaraan roda empat sisanya roda dua," katanya.
Luki menambahkan acara yang pertama kali digelar Polda Jatim ini rencananya akan digelar apabila barang bukti yang ditemukan telah terkumpul. Korban dapat mengambil kendaraannya secara gratis. Jika rusak, pihaknya telah menyediakan tempat servis gratis.
"Ini bentuk bukti kami memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan adanya Jogo Jawa Timur. Kita mengungkap kasus banyak dan ini kami kembalikan barang-barang ini secara gratis, tidak dipungut biaya," ujarnya.
Masyarakat antusias ambil ranmor di "Gebyar Expo Penyerahan Barang Bukti"
Selasa, 24 September 2019 11:58 WIB
Terima kasih bapak Kapolda