Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur membeberkan beberapa konsep pengamanan arus lalu lintas yang menyesuaikan pada pergerakan masyarakat selama momen Idul Fitri 2025.
Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Komarudin di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis, mengatakan untuk konsep pengamanan lalu lintas yang saat ini sedang dijalankan adalah menyangkut arus mudik.
"Untuk konsep yang sedang berlangsung adalah konsep pengamanan terhadap arus mudik," kata Komarudin.
Dia menyatakan pengamanan arus mudik dilakukan hingga memasuki pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Setelahnya, kata dia, maka konsep pengamanan arus lalu lintas akan diterapkan dengan menyesuaikan pada tradisi silahturahim. Dimana dalam situasi itu masyarakat berkunjung ke rumah sanak saudara dalam skala lokal.
Lebih lanjut, skala lokal yang dimaksudkan adalah pergerakan atau mobilitas masyarakat akan terjadi antar daerah tetapi masih di dalam satu provinsi saja.
"Tepatnya nanti di tanggal 30 dan 31 Maret konsep pengamanan silaturahim lokalan. Kalaupun memang ada pergerakan, hanya beberapa persen pergerakan antar kabupaten, pergerakan kota di lingkup Provinsi Jawa Timur," ujarnya.
Komarudin menyebut setelah tradisi silahturahim terlaksana, maka ada pergeseran tren pergerakan masyarakat menuju tempat-tempat pariwisata, seperti Kota Batu.
Polanya adalah dengan memantau secara berkala perkembangan angka kendaraan yang melintas di pintu masuk daerah wisata.
"Saat ini kami berada di Simpang Karanglo (kawasan gerbang Tol Singosari, Malang), di daerah gambaran situasi di Kota Batu bisa terlihat dari sini," kata dia.
Ditlantas Polda Jawa juga menerapkan cara bertindak dengan melihat pada eskalasi yang muncul, sekaligus menyertakan kode warna hijau, kuning, dan merah sebagai gambaran kondisi arus lalu lintas terkini di setiap pintu masuk menuju daerah wisata.
"Contohnya, saat antrean keluar Tol Karanglo (Tol Singosari) belum menyentuh gerbang, itu masih kategori normal, tetapi kalau sudah sampai gerbang tol maka kami akan ada pengalihan sampai sampai dengan Tol Pakis dan lain sebagainya," ucap dia.