Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nanang Avianto mengimbau setiap masyarakat agar memprioritaskan kondisi kebugaran fisik ketika melaksanakan perjalan mudik pada momen Lebaran 2025.
Nanang seusai meninjau Pos Pelayanan (Posyan) di Karanglo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis, menyatakan ketika pemudik telah merasa lelah, maka tak boleh memaksakan diri melanjutkan perjalanan menuju daerah tujuan.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan mudik Idul Fitri jangan melanjutkan perjalan ketika sudah merasa lelah, lebih baik berhenti dulu untuk beristirahat," kata Nanang.
Menurutnya kebugaran fisik menjadi kunci yang menentukan keamanan dan keselamatan para pemudik.
Oleh karena itu, para pelaku perjalanan tradisi tahunan dalam rangka Hari Raya Idul Fitri diminta memanfaatkan segala fasilitas yang sudah disiapkan, baik di setiap pos pelayanan (posyan).
"Kami sudah mempersiapkan tempat istirahat, pokoknya jangan dipaksakan mengemudi apabila sudah kelelahan," ujarnya.
Setiap personel kepolisian maupun tenaga kesehatan di masing-masing posyan yang didirikan di wilayah Jawa Timur telah dipastikannya telah siap melayani setiap pelaku perjalanan mudik.
"Ada ruang cek kesehatan, ruang istirahat, nantinya juga akan ada kafe dan sebagainya. Semua fasilitas selalu diupayakan maksimal untuk seluruh masyarakat," ucap dia.
Pelayanan tersebut juga sekaligus diperuntukkan bagi setiap masyarakat yang akan melakukan perjalanan wisata.
"Begitu juga untuk jalur wisata sudah kami amankan ada beberapa tempat on the spot yang kami cek, Alhamdulillah semuanya sudah siap menanti seluruh masyarakat yang akan rekreasi," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib mengatakan pola pengamanan di jalur mudik maupun wisata di wilayahnya sudah dikoordinasikan bersama pemangku kepentingan di daerah tersebut.
"Semua sudah kami siapkan dengan berkoordinasi bersama Pak Kapolres, Pak Dandim, dan seluruh jajaran terkait keamanan di Kabupaten Malang selama Operasi Ketupat Semeru 2025," kata Lathifah.
Forkompimda Kabupaten Malang pun telah melakukan pengecekan di jalur penghubung antara daerah yang menjadi akses mudik. Kemudian hal serupa dilakukan di jalur wisata.
"Beberapa hari yang lalu kami juga sudah mengunjungi beberapa titik, kami pastikan kondisinya aman," ujarnya.
Kendati demikian, dia berharap setiap pelaku perjalanan mudik maupun wisata tetap menomorsatukan kondisi kesehatan tubuh dan kelaikan kendaraan.
"Bismillah semuanya berjalan lancar dan aman," tuturnya.