Situbondo (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Nasional Anti Narkotika (DPC Granat) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Minggu 8 September 2019 akan menggelar lomba Burung Berkicau Granat Cup 1 Situbondo sebagai salah satu cara menyosialisasikan pentingnya menghindari penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya.
Sekretaris DPC Granat Situbondo Yogie Krispian Sah di Situbondo, Jumat, mengatakan bahwa sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba sasarannya tidak hanya kalangan pelajar, namun juga menyasar ke komunitas-komunitas dan dan salah satunya komunitas pecinta burung berkicau di Situbondo.
"Sosialisasi penyalahgunaan narkoba paa komunitas-komunitas juga penting dilakukan, agar mereka mengerti dampak menggunakan narkoba dan jangan sampai mencoba-coba menggunakan narkoba," kata Yogie.
Dalam kegiata kontes burung berkicau yang akan dilaksanakan pada Minggu (8/9/19) di Gedung Serbaguna Situbondo, juga akan menyampaikan kepada komunitas pecinta burung berkicau apa itu narkotika dan obat berbahaya lainnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPC Granat Situbondo Yoyok Mulyadi mengemukakan bahwa menyosialisasikan peran dan tugas organisasi sosial (Granat) untuk membantu pemerintah meminimalisir peredaran narkoba di Indonesia khususnya di Situbondo.
"Sebelumnya program-program DPC Granat Situbondo telah berjalan dengan menyosialisasikan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar di setiap sekolah (SMA sederajat)," ujar Wakil Bupati Situbondo itu.
Lomba Burung Berkicau Granat Cup 1 2019 di Situbondo, ini akan melombakan burung berkicau dengan beberapa kategori dan akan diikuti ratusan pecinta burung. (*)
DPC Granat Situbondo sasar komunitas pecinta burung sosialisasi penyalahgunaan narkoba
Sabtu, 7 September 2019 8:41 WIB