Surabaya (ANTARA) - Lima pimpinan cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur mendorong Ahmad Ghufron Sirodj atau akrab disapa Ra Ghufron untuk maju sebagai kandidat Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor provinsi setempat periode 2019-2023.
"Lima pimpinan cabang GP Ansor Jatim telah memberikan rekomendasi, yaitu pimpinan cabang Sitobondo, Pamekasan, Kota Kediri, Madiun dan Bangil," ujar Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Situbondo Yogie Kripsian Sah kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Lima pimpinan cabang ini menilai Ra Ghufron, yang pada periode 2016-2018 duduk di kepengurusan pusat GP Ansor sebagai Sekertaris Nasional Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR), memiliki sosok kepemimpinan yang berjiwa militansi yang sangat dibutuhkan dalam mengelola organisasi.
"Selain telah mengantongi rekomendasi dari lima pimpinan cabang, saat ini kami juga menyiapkan surat rekomendasi dari 17 pimpinan anak cabang untuk memberikan dukungan penuh kepada Ra Ghufron," ucap Yogie.
Ketua PC GP Ansor Kota Kediri Wazid Khusni menandaskan Ra Ghufron bisa menjadi kandidat alternatif yang akan dipilih melalui Konferensi Wilayah GP Ansor Jawa Timur yang dijadwalkan digelar di Pondok Pesantren Sabilur Rosyad, Malang, Jawa Timur, pada 28 Juli mendatang.
Dia mengungkapkan, Ra Ghufron, yang merupakan putra KH Sirodj Ahmad, pengasuh pondok pesantren Miftahul Ulum, Kebun Wangi, Nagasari, Sampang, Madura, Jawa Timur, itu menapaki proses kaderisasi GP Ansor dari bawah.
Wazid menilai alumnus Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta itu, dengan berbagai pengalaman organisasi yang telah dilaluinya, mampu berkomunikasi dengan kader GP Ansor, maupun elemen masyarakat lainnya, serta elite politik.
Di Konferensi Wilayah GP Ansor Jawa Timur pada 28 Juli nanti, Ra Ghufron akan bersaing dengan sejumlah kandidat yang telah dimunculkan lainnya, yaitu Mantan Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Mohammad Abid Umar Faruq, Ketua PC GP Ansor Tuban Syafiq Syauqi, Mantan Wakil Sekretaris PW GP Ansor Jawa Timur Fairouz Huda dan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Malang Husnul Hakim Syadad.(*)
