Rudi Tri Wahid Pimpin Ansor Jatim 2013-2017
Minggu, 22 Desember 2013 13:22 WIB
Lamongan (Antara Jatim) - Mantan Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Ngawi, Rudi Tri Wahid, memimpin Ansor periode 2013-2017 setelah unggul dalam pemilihan suara terbanyak pada Konferensi Wilayah yang digelar di Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Minggu dini hari.
"Calonnya ada dua, yakni Rudi Tri Wahid yang memperolah 348 suara dan calon lainnya, Sholahul 'am Notobuwono hanya meraup 225 suara," ujar Ketua Panitia Konferwil, Abdussalam, kepada wartawan.
Dalam pemungutan suara yang diikuti 573 pemilih tersebut terdapat tiga suara yang tidak sah. Sedangkan, selisih keduanya terpaut 123 suara. Dengan demikian, periode empat tahun mendatang dipercayakan kepada Rudi Tri Wahid sebagai pengganti Alfa Isnaeni.
Sebelum dilakukan pemungutan suara, sempat terjadi perdebatan sengit saat membahas peraturan tata tertib pemilihan serta verifikasi calon ketua. Tim dari kedua calon silih berganti beradu argumen demi memuluskan calonnya melenggang.
Hanya saja, sidang yang dipimpin langsung oleh Pengurus Pusat GP Ansor dan mendapat pantauan langsung oleh Ketua Umum PP GP Ansor Nusron Wahid tersebut bisa dikendalikan dan peserta konferwil menerima keputusan pemilihan diikuti oleh dua calon.
Keikutsertaan Rudi Tri Wahid menjadi calon ketua sempat diprotes karena yang bersangkutan belum memiliki sertifikat Pelatihan Kadet Nasional (PKN). Namun, karena testimoni PP GP Ansor periode sebelumnya yang dikuatkan dengan surat pernyataan Rudi untuk mengikuti PKN setelah terpilih membuat namanya berhak menjadi salah satu calon.
"Kalau Rudi tidak mengikuti PKN paling lama sebulan setelah terpilih maka akan dilepas mandatnya sebagai Ketua PW GP Ansor Jatim. Bahkan, jika dia mengikuti dan dinyatakan tidak lulus maka Ansor Pusat tetap mencabut mandatnya," kata Nusron Wahid.
Sebenarnya, jumlah suara yang mengikuti pemilihan sebanyak 666 suara dari PC maupun PAC se-Jatim. Hanya saja, setelah dilakukan verifikasi maka yang berhak memilih hanya 573 suara.
Sementara itu, sebelum konferwil digelar sudah muncul dugaan kemenangan Rudi Tri Wahid. Tokoh muda yang digadang-gadang jago Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, itu diperkirakan unggul telak karena telah mengantongi banyak rekomendasi dari PC maupun PAC.
Bahkan, Rudi mengaku sudah berusaha keras menggalang dukungan dari PC-PC dan PAC-PAC. Hal itu bisa dibuktikan saat memenuhi persyaratan pendaftaran calon dengan modal dukungan 30 PC dan ratusan PAC.
"Saya sudah berusaha yang terbaik sehingga tinggal pasrah kepada takdir," kata alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya ini.
Di lain pihak, Sholihul Amanullah Notobuwono atau akrab disapa Gus Aam mengaku juga optimistis bakal menang. Kendati demikian, cucu pendiri GP Ansor, KH Wahab Chasbullah tersebut tetap memberikan selamat kepada kompetitornya dalam konferwil. (*)