Surabaya (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menawarkan beasiswa ikatan dinas kepada mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di kampus setempat, Jumat.
Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Prof Dr Ir Heru Setyawan mengatakan beasiswa tersebut dapat diikuti oleh tiga departemen yang ada di ITS, yaitu Teknik Mesin, Teknik Industri, dan Teknik Elektro.
"Selanjutnya setelah lulus dari ITS nantinya, para penerima beasiswa ikatan dinas akan langsung ditempatkan untuk bekerja di PLN," katanya.
Menurut guru besar Teknik Kimia tersebut, beasiswa ini berupakan kesempatan yang baik bagi mahasiswa ITS. Sebab kuota yang diberikan oleh PLN juga sangat terbatas.
"Hal tersebut tentunya akan memunculkan persaingan yang begitu ketat," ujarnya.
Executive Vice President Talent Development PT PLN Karyawan Aji dalam materi kuliahnya bertajuk "Tantangan Milenial di Era Industri 4.0 pada Industri Kelistrikan" memaparkan tentang pengembangan-pengembangan teknologi dan bisnis yang saat ini sedang dilakukan PLN.
"PLN terus berinovasi dan adaptasi, salah satunya yakni dengan ide-ide kreatif dan pembawa perubahan dari para Millenial," katanya.
Karyawan Aji juga mengajak mahasiswa ITS untuk turut serta berperan menjadi agen perubahan dan kemajuan bangsa.
Sementara itu, General Manager Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali 1 PT PLN (Persero), Djaro Hutabri Eko Budi Santoso dalam kuliahnya menyampaikan bahwa listrik merupakan penggerak industri bagi negara.
Pasalnya, kualitas dan kuantitas dari listrik sendiri juga akan sangat mempengaruhi investor untuk masuk.
Menurut Djaro, PLN sendiri juga merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar di antara perusahan yang ada di Indonesia.
"Oleh karena hal itu, PLN sangat menginginkan partisipasi dari teman-teman mahasiswa untuk bangsa ini," ujarnya.(*)