Surabaya (ANTARA) - General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir menyatakan Idul Adha merupakan momentum untuk mempererat solidaritas, empati, dan ukhuwah antarsesama yang salah satunya diwujudkan dengan penyaluran daging kurban 59 ekor sapi dan 22 ekor kambing.
“Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bagian dari panggilan nurani untuk berbagi dan mempererat silaturahmi,” katanya di Surabaya, Minggu.
Kurban Idul Adha yang dilaksanakan bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Jawa Timur tersebut didistribusikan kepada berbagai pihak termasuk masyarakat sekitar unit kerja PLN, anak yatim, dhuafa, guru ngaji, purnakarya PLN, dan komunitas penggali kubur.
Proses pendistribusian tersebut dilakukan secara bertahap dan menyeluruh dengan dukungan penuh dari panitia qurban, pegawai PLN, dan YBM PLN.
Penyaluran daging kurban tersebut pun disambut bahagia oleh Amir yang merupakan seorang guru ngaji di Surabaya. Amir merasa sangat dihargai dengan kehadiran PLN UID Jatim saat momen Idul Adha.
“Saya merasa sangat dihargai sebagai guru ngaji. Daging qurban ini bukan sekadar bantuan, tapi bentuk silaturahmi dan penghormatan bagi kami yang mengabdi di masyarakat." ujar Amir.
Hal senada disampaikan Sugianto yaitu warga Surabaya yang berprofesi sebagai penggali kubur. Sugianto mengaku merasa terharu dan dihargai lantaran pekerjaannya jauh dari sorotan masyarakat.
“Kami merasa terharu dan dihargai. Meskipun pekerjaan kami jauh dari sorotan tapi perhatian seperti ini memberi semangat dan kebahagiaan tersendiri,” katanya.