Surabaya (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur melakukan penanaman pohon di berbagai wilayah Jawa Timur seperti Gresik, Ponorogo dan Madiun dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.
"Aksi ini merupakan komitmen terhadap transformasi hijau dan kepedulian sosial melalui aksi tanam pohon serta menjadi bagian dari upaya PLN dalam menghadirkan energi berkelanjutan," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Ahmad Mustaqir di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Di Ponorogo, PLN melaksanakan aksi tanam pohon alpukat di Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, Islamic Center, dan relawan SAR Tangguh untuk mencegah bencana alam seperti kekeringan hingga tanah longsor.
Desa Tugurejo, khususnya Dusun Sumber yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pacitan, merupakan salah satu titik rawan longsor saat musim hujan dan rawan kekeringan saat kemarau. Sehingga menjadi dasar PLN untuk turun langsung mendukung masyarakat melalui penghijauan.
Perwakilan Desa Tugurejo Parlin menuturkan penanaman bibit pohon merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko bencana di wilayahnya.
“Pada musim kemarau sering kali kita di-droping air bersih dari BPBD. Kalau musim penghujan sering longsor, dan titiknya berpindah-pindah,” ujar Parlin.
Sementara di Gresik, PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Timur menggelar sosialisasi kelistrikan dan tanam pohon di Pondok Pesantren Darussalam, Desa Tegaljoyo.
Langkah serupa juga dilakukan PLN di wilayah rawan longsor di Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun yang menjadi wujud nyata kepedulian PLN terhadap kelestarian lingkungan.
Mendapat respon positif, Kepala Desa Kepel Sungkono menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada PLN beserta seluruh pihak yang telah peduli terhadap masyarakat dan lingkungan Desa Kepel.
Menurutnya, kegiatan penanaman pohon menjadi langkah penting untuk menjaga kelestarian alam serta mencegah potensi longsor di desa.
Aksi peduli lingkungan lainnya juga digelar PLN di Banyuwangi dengan kegiatan bersih-bersih pantai di kawasan Pantai Boom dan berhasil mengumpulkan sebanyak 20 kantong sampah yang diserahkan kepada pihak pengelola untuk didaur ulang dan dikelola sesuai prosedur lingkungan.
