Banjarmasin (ANTARA) - Terminal Peti Kemas (TPK) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berkontribusi melestarikan lingkungan dengan memberikan pelatihan pembibitan tanaman bagi petugas kebersihan setempat.
Terminal Head TPK Banjarmasin Sirin Purnomo di Banjarmasin, Jumat, mengatakan kegiatan ini bukan hanya sekadar menanam, melainkan juga menanamkan kesadaran menjaga lingkungan.
"Kami ingin menunjukkan bahwa upaya keberlanjutan adalah tanggung jawab bersama, dimulai dari lingkungan kerja kita sendiri," ujarnya.
Pada pelatihan itu, tim kebersihan TPK Banjarmasin diajarkan teknik pembibitan dengan metode stek potong sungkup.
Tercatat, lebih dari 100 tanaman berhasil dibibitkan, mulai dari Pucuk Merah, Lee Kwan Yew, Palem, Lidah Buaya, Aglonema, Wali Songo, Bakung Ungu hingga Sri Rezeki.
Menurut Sirin, inisiatif tersebut bertujuan memberdayakan tim kebersihan dengan keterampilan baru sekaligus menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap lingkungan tempat mereka bekerja.
Lurah Telaga Biru Enny Agustini yang hadir dalam kegiatan itu mengapresiasi langkah TPK Banjarmasin.
"Kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah seperti ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Kami berharap TPKB bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk aktif berpartisipasi dalam program penghijauan," katanya.
Sementara Ketua Penggiat Lingkungan Telaga Biru Sulistiyo yang juga menjadi edukator menyampaikan rasa bangga melihat antusiasme peserta, sedangkan perwakilan Dinas Pertamanan Kota Banjarmasin Jumadri menyambut baik kegiatan itu sebagai bagian dari upaya pemerintah kota mencapai target ruang terbuka hijau.
Melalui kegiatan tersebut, TPK Banjarmasin menegaskan komitmen dalam menerapkan prinsip keberlanjutan sekaligus memperkuat implementasi aspek Environmental, Social, and Governance (ESG).
Kegiatan pelatihan turut dihadiri manajemen TPK Banjarmasin, tim transformasi, petugas kebersihan, Lurah Telaga Biru, serta perwakilan Dinas Pertamanan Kota Banjarmasin.
