Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berencana mengunjungi rumah seluruh keluarga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang meninggal setelah bertugas pada Pemilu 2019.
"Terus terang saya tidak pernah membayangkan sampai seperti ini," kata Risma saat mengunjungi rumah keluarga almarhum Henry Permadi, petugas KPPS TPS 01 Ketabang, di Jalan Kanginan, Kelurahan Ketabang, Surabaya, Sabtu.
Saat berkunjung ke rumah duka, Risma bertemu dengan istri Henry, Tinuk Restu Murjanawati. Dengan didampingi lurah dan camat, Tinuk menceritakan kronologi meninggalnya sang suami.
Pada saat itu, Risma menyampaikan permohonan maaf atas semua kekurangannya, sebab tidak pernah membayangkan penyelenggaraan pemilu kali ini menyebabkan banyak korban.
Oleh karena itu, ia akan mengunjungi semua keluarga anggota KPPS yang meninggal. Berdasarkan informasi, sudah ada 12 anggota KPPS di Surabaya yang meninggal.
"Baru lima yang saya datangi, tapi insyaallah akan saya datangi semuanya satu per satu, tapi ini hanya karena waktunya sangat terbatas, mungkin besok saya akan takziah lagi," katanya.
Selain mengunjungi rumah keluarga, Risma juga akan mengundang semua keluarga anggota KPPS yang meninggal itu ke Balai Kota Surabaya pada hari jadi Surabaya, 31 Mei mendatang.
"Insyaallah nanti saat ulang tahun Surabaya, 31 Mei 2019, akan kita undang semuanya dan akan kita selesaikan satu persatu masalahnya," katanya.
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga memastikan bahwa keluarga anggota KPPS yang meninggal dan meminta bantuan kerja serta pendidikan, sebagian sudah dipenuhi.
"Kita memang penyelesaiannya secara sustainable, berkelanjutan. Beberapa yang ada beasiswa sudah jalan dan yang kerja sudah bekerja, saya akan cek keluarga lainnya nanti satu persatu," ujarnya.
Sementara itu, Tinuk Restu Murjanawati mengaku sangat bersyukur sudah dikunjungi dan diberi bantuan oleh Wali Kota Risma.
Menurutnya, apa yang dilakukan wali kota merupakan bukti bahwa pemerintah hadir dan peduli kepada warganya.
"Saya sangat bersyukur dan terima kasih banyak, karena sudah dikunjungi dan diberi bantuan oleh Bu Risma. Saya tidak pernah menyangka Bu Risma akan ke sini," katanya.