Pamekasan (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kantor Cabang Perintis Pamekasan, Jawa Timur, mulai membidik peserta program perlindungan tenaga kerja dari unsur aparatur sipil pemerintahan desa.
Kepala Kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan Bill Fauzan di Pamekasan, Rabu (10/4), mengatakan, program perlindungan tenaga kerja oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada aparatur pemerintahan desa tersebut untuk memperluas cakupan program perlindungan tenaga kerja di Kabupaten Pamekasan.
"BPJS Ketenagakerjaan dalam kenyataannya tidak hanya melindungi tenaga kerja formal saja, para pekerja informal pun dapat terlindungi seluruh manfaat yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan melalui sektor Bukan Penerima Upah, termasuk aparatur pemerintahan di tingkat desa," katanya.
Salah satu contoh peserta BPJS Ketenagakerjaan yang tercakup program BPJS Ketenagakerjaan adalah almarhum Adnan Afandi yang pekerjaannya sebagai sopir angkutan kota.
Fauzan menjelaskan, peserta yang bersangkutan terdaftar pada program Bukan Penerima Upah (BPU) BPJS Ketenagakerjaan pada tanggal 4 Maret 2019, namun setelah 7 hari menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, tepatnya pada hari Senin tanggal 11 Maret 2019 ia terkena serangan jantung kemudian meninggal dunia.
"Seperti pada komitmennya, BPJS Ketenagakerjaan kemudian memberikan santunan kematian kepada ahli waris sebesar Rp24.000.000 beserta iuran JHT selama satu bulan Rp20.000 , walaupun almarhum baru menjadi peserta selama 7 hari," katanya.
Santunan ini diberikan langsung kepada ahli waris bersamaan dengan kegiatan Bimbingan Teknik Peningkatan SDM Perangkat Desa dan Program BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kabupaten Pamekasan yang telah diselenggarakan pada 8-9 April 2019 di Hotel Madinah Pamekasan.
Dalam rilis yang diterima Antara di Pamekasan, Rabu, dijelaskan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemkab Pamekasan Ach Faisol, serta Kepala Bidang Pemerintahan Desa Muttaqin, ikut mendampingi BPJS Ketenagakerjaan saat penyerahan santun secara simbolis itu.
"Inilah bukti nyata dari BPJS Ketenagakerjaan yang berkomitmen dengan program-programnya, kami sangat berterima kasih, karena BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya memberikan janji saja, tapi ini bukti nyata yang diberikan untuk kita sebagai masyarakat untuk mendapatkan jaminan sosial," ujar Ach Faisol dalam sambutannya
Dalam kesempatan yang sama, juga diserahkan sertifikat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk beberapa desa yang telah mendaftarkan seluruh aparatur perangkat desa dan juga operator desanya seperti Desa Candi burung, Desa Prekbun, Desa Pamaroh, Desa Gagah dan Desa Sana Daja.
“Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada desa-desa yang telah sadar akan pentingnya perlindungan sosial kepada seluruh perangkatnya dengan mendaftarkan kepesertaannya di BPJS Ketenagakerjaan, kami sangat berharap kepada desa yang belum mendaftarkan perangkatnya ke BPJS Ketenagakerjaan agar segera mendaftarkan, karena sudah ada bukti nyata terpampang di depan kita untuk manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan ini," kata Faisol.
BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan bidik peserta dari aparatur desa
Rabu, 10 April 2019 16:28 WIB
Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada desa-desa yang telah sadar akan pentingnya perlindungan sosial kepada seluruh perangkatnya dengan mendaftarkan kepesertaannya