Sumenep (ANTARA) - Gempa tektonik kembali mengguncang Pulau Raas, Sumenep, Jawa Timur, Rabu sekitar pukul 15.32 WIB, dengan magnitudo 4,5 SR, lebih kecil dari gempa yang terjadi, Selasa (2/4).
Rilis Badan Meteoreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, episenter gempa terletak pada koordinat 7,17 LS dan 114,60 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 81 kilometer Tenggara Sumenep, Jawa Timur pada kedalaman 10 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," kata Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar Taufik Gunawan dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Sumenep, Rabu.
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Raas II MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Koordinator Forum Koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se-Madura Budi Cahyono di Pamekasan menyatakan, gempa hari kedua di Sumenep kali ini, memang hanya dirasakan oleh masyarakat di Pulau Raas, sedangkan warga yang tinggal di pulau-pulau lain tidak merasakannya.
"Kalau kemarin, gempa dirasakan oleh warga yang tinggal di dua pulau, yakni Pulau Raas dan Pulau Sapudi. Yang tadi sore, hanya dirasakan oleh warga Pulau Raas saja," katanya, menjelaskan.
Pulau/Kecamatan Raas di Kabupaten Sumenep, Madura ini mempunyai luas total wilayah 38,9 km2 yang meliputi 9 desa. Kecamatan ini terdiri dari 14 pulau, dengan 9 pulau berpenghuni, dan 5 pulau tidak berpenghuni.
Pada sisi sebelah utara Pulau/Kecamatan Raas dibatasi oleh Selat Madura, sebelah selatan dibatasi Laut Jawa, sebelah timur dibatasi oleh Selat Kangean, dan sebelah barat dibatasi oleh Selat Sapudi.